Minggu, 18 Desember 2016



PERAN PERAWAT KOMUNITAS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KRISIS AIR BERSIH DI PERDESAAN
MATA KULIAH PROMOSI KESEHATAN



Hasil gambar untuk LOGO UPI


Oleh
Ratih Putri M
NIM : 1607297

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2016
Air Bersih di Perdesaan

Air bersih sangat sulit ditemukan di perdesaan, kerap kali warga desa sering memakai air sungai yang belum tentu kebersihannya terjaga. Padahal air sebagai sumber kehidupan sangat memegang peran penting dalam hidup kita. Dengan adanya air kita mendapat energi untuk memulai aktivitas, dengan air kita dapat melakukan kegiatan sehari-hari, untuk mandi saja kita membutuhkan air, untuk mencuci baju kita membutuhkan air, bayangkan jika sehari saja kita tidak mendapatkan air, apa yang akan terjadi? Pasti kita akan kehausan dan tidak bisa menjalankan kegiatan sehari-hari kita.
Sayang sekali akhir ini banyak sekali air yang kualitasnya sangat buruk terutama di wilayah perdesaan. Banyak sekali manusia yang tidak perduli dengan kondisi air di bumi yang sudah tidak seimbang lagi. Semakin banyak manusia yang merusak ekosistem hutan, menebangi pohon, mendirikan pabrik-pabrik yang asapnya mencemari udara dan limbahnya mencemari air.
Setiap musim kemarau datang, masalah kekeringan air di Indonesia selalu muncul. Terutama didaerah Jawa Timur banyak sekali yang mengalami kekeringan air, kekeringan ini banyak merugikan di 530 desa yang berada di sembilan kabupaten . kabupaten yang mengalami antara lain Banjarnegara, Blora Boyolali, Demak, Grobogan, Pati, Purbalingga, Temanggung, dan Kabupaten Wonogiri.   
Krisis air ini sering dianggap bukan permasalahan yang krusial, padahal permasalahan krisis air berdampak sangat besar dimasa yang akan datang bagi pulau Jawa dan Bali. Tindakan pengurangan masalah krisis air ini masih dilakukan dengan hanya pendekatan simptomatik dengan gaya instan. Ketika kekeringan terjadi, maka penyelesaiannya hanya dengan distribusi air bersih melalui tangki air, penyediaan pompa, pembiran air dan perbaikan jaringan irigasi. Gaya pendekatan seperti ini sebenarnya tidak menyentuh pada akar permasalahan secara menyeluruh. Sebaliknya masalah yang dihadapi akan muncul secara berulang-ulang dan dalam intensitas yang semakin meningkat.
    Berdasarkan data dari Kementerian Riset dan Teknologi, pada tahun 2000 secara nasional ketersediaan air permukaan hanya mencukupi 23% dari kebutuhan penduduk. Sementara itu Pulau Jawa dan Bali kondisinya sudah defisit air sejak tahun 1995. Saat musim kemarau di Jawa terjadi defisit air sekitar 130 ribu juta meter kubik per tahunnya. Maka tidak aneh jika setiap musim kemarau di Jawa dan Bali seringkali terjadi krisis air di beberapa daerah.
       Krisis air tersebut menyebabkan terganggunya stabilitas ketersediaan air bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses air sehingga harus berjalan berkilo-kilo untuk mendapatkan air. Air yang didapat pun tak jarang memiliki kualitas dibawah standar. Penyediaan air minum di Indonesia masih menjadi sesuatu yang kompleks.
Semakin banyak manusia yang membuang sampah sembarangan tanpa mau tau sampah itu akan lari kemana. Sungai yang dulunya tampak jernihpun sekarang mulai kotor karena sampah-sampah yang sangat banyak dan bau tak sedap tercium di berbagai perdesaan. Kualitas air yang bersih mulai sulit ditemukan karena air telah tercemari oleh sampah-sampah. Kita sebagai generasi muda tentunya harus bisa mengatasi bagaimana cara menjaga kualitas air bersih agar kehidupan kita sehat dan tidak kehilangan sumber air bersih

·         Cara menjaga kualitas air diantaranya ialah:

1.  Tidak membuang sampah sembarangan. Berawal dari sampahlah penyakit-penyakit baru akan dimulai. Sungai yang tercemari sampah akan membuat kualitas air menjadi kotor. Padahal, dari air itulah kita bisa melakukan kegiatan sehari-hari kita.

2.  Tidak menggunakan kendaraan bermotor ketika bepergian jarak dekat. Polusi dari kendaraan bermotor akan mengakibatkan pemanasan global yang berujung pada rusaknya ekosistem dan kualitas air bersih tidak lagi terpenuhi

·         Pengaruh air ketika kualitasnya tidak lagi bersih :

1.  Bau yang tidak sedap. Bau yang tidak sedap tentunya sangat mengganggu, bayangkan saja jika semua tempat bahkan di sudut-sudut kota tercium bau yang tidak sedap karena pencemaran air yang diakibatkan oleh sampah-sampah yang menumpuk.

2. Pemandangan yang tidak lagi indah dipandang mata

3.  Masalah kesehatan. Ketika ada sampah pasti disitu ada lalat dan lalat tersebut tentu membawa bakteri dan penyakit yang mengganggu kesehatan kita.

4.      Tidak bisa mencuci baju dan lain sebagainya karena airnya sudah tercemar oleh sampah-sampah ataupun limbah.
Air juga bisa menjadi sebuah bencana jika kita tidak menjaga kualitas kebersihannya. Maka dari itu kita harus menjaga keseimbangan dan kualitas air agar air bisa bersahabat dengan kita dan tidak menimbulkan bencana.

·         Manfaat kualitas air bersih :

1.  Kenyamanan. Lingkungan dengan kualitas air bersih pastinya akan membuat kita nyaman dan sehat.

2.  Lingkungan yang sehat.

3.  Kebutuhan air tercukupi dengan kualitas air yang bersih.

·         Hal yang dapat mempengaruhi kualitas kerusakan air adalah :

1.  Perusakan alam, khususnya hutan. Akhir-akhir ini banyak sekali manusia yang merusak hutan seperti penebangan liar demi kepentingan mereka sendiri tanpa mengerti jika kegiatan mereka secara langsung merusak bumi kita.

2.  Pembuangan limbah pabrik. Banyak pabrik-pabrik besar tidak bisa memanfaatkan limbahnya, mereka cenderung membuang limbah mereka di sungai sehingga air sungai tercemar dan kualitas air bersihpun tidak bisa didapatkan oleh masyarakat sekitar.

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kualitas air di bumi kita. Semuanya berawal dari diri kita masing-masing. Jika kita mau hidup kita sehat dan menginginkan air bersih tentunya kita harus mengawali dengan perubahan baik untuk bumi kita, menjaga, dan melindungi bumi kita. Karena  sedikit perubahan sangat berpengaruh bagi kehidupan di masa depan kita.




Daftar Pustaka

http://himatesil.lk.ipb.ac.id/2015/07/27/permasalahan-ketersediaan-air-bersih-dan-solusinya

http:/titislutfita.blogspot.co.id/2013/09/essay-menjaga-kualitas-air-kita

http://airbersih16.blogspot.co.id/2016/04/mengatasi-krisis-air-bersih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar