Selasa, 06 Desember 2016

PERAN PERAWAT DALAM MENYELESEIKAN MASALAH KESEHATAN DALAM MAKANAN SIAP SAJI PADA MASYARAKAT DI PERKOTAAN
MATA KULIAH SOSIOLOGI KESEHATAN







DISUSUN OLEH:
AMALIA LISNWATY
1606707
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA



Fenomena di kalangan masyarakat perkotaan ini cenderung lebih suka memakan makanan siap saji di restoran-restoran dibanding memakan makanan yang  lebih sehat. Hal tersebut menimbulkan efek buruk bagi kesehatan yang akan menyebabkan berbagai penyakit berupa serangan jantung koroner, stroke atau penyakit kardiovaskular atau lainnya dan penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah. Tujuan penulisan essay ini adalah untuk membahas fenomena masalah kesehatan dalam makanan siap saji pada masyarakat di perkotaan. Adapun pokok-pokok yang akan dibahas di essay ini  meliputi: penjelasan rinci masalah, penjelasan masalah dari berbagai  sudut pandang para ahli, , metode penanganan dan dampak untung dan ruginya, pendapat yang mendukung dan bertolak belakang dan peran perawat dalam menyeleseikan masalah kesehatan makanan siap saji.
Makanan  siap saji adalah jenis  makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan siap saji umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi yang mengandung berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk  tersebut. Makanan cepat saji memang selain rasanya yang enak juga cara penyajiannya pun sangat praktis tentu hal ini dapat membantu masyarakat yang ingin serba cepat. Masyarakat perkotaan jaman sekarang apalagi anak-anak muda pastinya saat ini sangat sudah terbiasa dengan makanan siap saji. Bila mendengar istilah makanan siap saji maka pikiran kita langsung mengarah ke makanan seperti pizza, burger, mie instan, fried chicken, french fries, dan sebagainya. Dan sepertinya makanan siap saji telah membudaya dan menjadi menu utama bagi anak muda perkotaan. Perlu kita ketahui bahwa makanan cepat saji sangatlah berbahaya jika terlalu sering dikonsumsi. Anda harus mempertimbangan kesehatan dahulu sebelum mencoba makanan siaps saji. Menurut sebuah penelitian makanan cepat saji sangatlah merugikan bagi kesehatan yang akan menyebabkan penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah dan dapat timbul serangan jantung koroner, stroke atau penyakit kardiovaskular lainnya.



Kalangan dokter mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap makanan siap saji seiring kandungan dalam jenis makanan tersebut berbahaya bagi kesehatan tubuh.Selain itu, makanan cepat saji mengandung kalori tinggi terutama dari gula yang berbahaya bagi penderita diabetes. Makanan cepat saji juga mengandung lemak trans yang lebih berbahaya dibandingkan dengan lemak lainnya. Jika dikonsumsi berlebih dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah dan dapat timbul serangan jantung koroner, stroke atau penyakit kardiovaskular lainnya
Menurut para pakar biologi, makan makanan siap saji berlebih dapat memicu terjadinya perubahan psikologis yang bisa menghentikan kerja hormon-hormon dalam mengirim sinyal kenyang. Karena itu, kita akan terus makan tanpa sadar bahwa kita sudah kenyang. Dalam kondisi normal, hormon-hormon ini mengontrol proses makan dan berat badan. Leptin misalnya, akan secara terus-menerus dikeluarkan oleh sel-sel lemak. Kadar leptin dalam darah mengindikasikan status persediaan lemak tubuh. Sinyal ini selanjutnya akan dibaca oleh area di otak yang mengatur mengenai kebiasaan makan yaitu hypothalamus, dan menjadikan ini sebagai panduan dalam menjaga kestabilan persediaan.
Menurut endocrinologist dari University of Washington di Seattle Michael Schwartz, masalah akan timbul pada mereka yang kelebihan berat badan. Mereka yang obesitas, menurut Schwartz, akan kebal terhadap leptin. “Otak akan kehilangan kemampuan dalam merespon hormon-hormon ini jika lemak tubuh meningkat,” seperti dikutip situs womenfitness. Hypatalamus akan semakin tidak sensitif seiring dengan semakin banyaknya lemak yang terdapat dalam tubuh. Pada akhirnya, jumlah lemak yang berlebih akan dianggap normal oleh hypothalamus.                                                             Oleh karena itu perawat sebagai pelaku promosi kesehatan harus berusaha menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi megonsumsi makanan siap saji karena dalam makanan siap saja tidak bagus untuk kesehatan dan akan menimbulkan berbagai macam penyakit.
Keuntungan dalam makanan cepat saji yang paling nyata adalah hal tersebut menghemat waktu. Dalam kehidupan yang serba cepat saat ini makanan yang paling baik yaitu makanan siap saji. Untuk memasak makanan dibutuhkan waktu yang lama karena belum lagi belanja dan mempersiapkan alat yang lainnyadan oleh karena itu makanan siap saji lebih banyak disukai oleh orang yang sibuk.
Jika seseorang tinggal sendirian, maka ini akan menjadi pilihan yang lebihmurah dengan langsung membeli makanan daripada memasak di rumah.
kerugian yang besar dari makanan cepat saji, yaitu akan berefek pada kesehatan. Ini adalah fakta bahwa dari rumah lebih baik dari pada makanan siap saji, karena mengandung jumlah kandungan nutrisi yang terlalut tinggi dan tidak diinginkan seperti garam, lemak dan berbagai jenis zat aditif. Tingkat kandungan sayuran dan buah-buahan pun ada dengan jumlah sedikit. Makanan cepat saji yang kaya akan garam, akan dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan kesehatan tubuh secara keseluruhan .Mengingat gaya hidup saat ini, kelebihan lemak dan kalori yang kita dapat melalui makanan cepat saji tidak dapat digunakan sepenuhnya.Sebagai hasilnya, makanan siap saji akan merugikan tubuh kita karena dari makanan siap terdapat timbunan lemak yang menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung danpenyakit terkait lainnya. Hal ini seperti reaksi berantai yang dipicu oleh makanan cepat saji dan ditambah lagi dengan gaya hidup yang tidaksehat.
Metode dalam penangan makanan siap saji yaitu:
1.   Memilih Menu Nasi untuk makanan Pokok                                                                    Ketika teman-teman datang ke restoran siap saji (fast food), cobalah pilih nasi jangan kentang goreng.  Karena dalam kentang goreng lebih banyak lemak dan natrium.
2.   Kurangi porsi                                                                                                                  Ketika membeli di tempat siap saji, belilah porsi makanan yang secukupnya, hal ini agar mengurangi asupan gizi yang berlebih khususnya lemak yang dapat menimbulkan kegemukan bagi anda.
3.  Minumlah Air Putih atau Jus Buah                                                                                 Ketika memilih minuman, pilihlah air putih atau jus buah dibandingkan minuman soft drink.  Hal ini dikarenakan air putih dan jus buah memiliki kandungan vitamin yang lebih dibanding soft drink
4.  Jangan mengkomsumsi kulit ayam                                                                                 Ketika kita memakan ayam di restoran siap saji, kulit ayam pasti merupakan salah satu makanan favorit kita.Karena rasa dan bumbunya yang sedap.Tetapi ternyata dibalik itu kulit ayam adalah sumber lemak jenuh dan kolesterol.
5. Mintalah salad sebagai tambahan asupan sayuran                      
Salad dapat berfungsi sebagai pengganti sayuran yang memilik banyak vitamin dan serat.
6 . Kurangi kadar saus dan mayonnaise                                                                                Makan makanan junk food atau fast food akan lebih nikmat apabila kita menggunakan saus, sambal dan mayonnaise.Tetapi ternyata saus banyak mengandung natrium dan pengawet, sedangkan untuk mayonnaise sendiri memiliki lemak yang tinggi.
 7.  Kurangi frekuensi makanan siap saji                                                                             Ini yang penting, cobalah untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi restoran junk food ini.  Kurangi frekuensi minimal 3-4 kali dalam sebulan.

Masyarakat di perkotaan boleh saja mengonsumsi makanan siap saji asalkan tidak setiap hari mengonsumsinya dan harus dibatasi setiap bulannya supaya tidak menimbulkan masalah kesehatan pada tubuh.
Masyarakat di perkotaan juga harusnya lebih sadar akan kesehatan diri dan tidak mengonsumsi makanan cepat saji yang mengandung banyak bahan berbahaya yang tidak menyehatkan untuk  tubuh sebaiknya jika ingin hidup sehat alangkah baiknya jika menyiapkan makanan sendiri dari rumah yang tidak mengandung bahan yang berbahaya dan menyehatkan bagi tubuh.

Sebagai pelaku atau pemberi asuhan keperawatan, perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan secara langsung dan tidak langsung kepada klien, menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi : melakukan pengkajian dalam upaya mengumpulkan data dan informasi yang benar, menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan hasil analisis data, merencanakan intervensi keperawatan sebagai upaya mengatasi masalah yang muncul dan membuat langkah/cara pemecahan masalah, melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana yang ada dan melakukan evaluasi berdasarkan respon klien terhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan..
Pelaksanaannya dimasyarakat akan diadakan berbagai pertemuan yaitu:


1.   Pertemuan 1 Pengkajian: pertemuan untuk berkenalan dengan masyarakat dan menyusun rencana untuk menentukan masalah-masalah serta kebutuhan-kebutuhan kesehatan klien yang pertama penyusunan data, orientasi data, validasi data, analisa data
2.   Pertemuan 2 Diagnosa Keperawatan: pertemuan untuk menyajikan hasil pengkajian, merumuskan masalah dengan masyarakat, dan menyusun rencana tindakan. Pada saat inilah kita akan menegakan diagnosa penyakit bahaya makanan siap saji. Lalu kita menyusun bersama masyarakat program untuk mengatasi diagnosa terkait makanan siap saji tersebut. Diantaranya kita akan mengadakan penyuluhan bahaya makanan siap saji.
3.   Pertemuan 3 Interverensi (Perencanaan): pertemuan untuk meningterverensi diagnosa keperawatan. Pada saat inilah kita melakukan implementasi yaitu serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi kestatus kesehatan yang lebih baik. Ukuran intervensi keperawatan yang diberikan kepada klien terkait dengan dukungan, pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisi, pendidikan untuk klien-keluarga, atau tindakan untuk mencegah masalah kesehatan yang muncul dikemudian dari program-program yang telah kita rencanakan termasuk program terkait bahaya makanan siap saji di masyarakat perkotaan.
4.   Pertemuan akhir: pertemuan untuk terminasi yaitu akhir pertemuan perawat dengan masyarakat dan menyerahkan seluruh rencana interverensi (perencanaan) berkelanjutan untuk dapat dilaksanakan mandiri oleh masyarakat sepenuhnya termasuk program terkait bahaya makanan siap saji.

Fenomena masalah kesehatan makanan siap saji di perkotaan ini sudah sangat memprihatinkan. Fenomena tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan baik itu fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, kita sebagai calon perawat wajib menghimbau dan melarang masyarakat di perkotaan untuk tidak mengonsumsi makanan siap saji yang berlebih agar tidak terjadi masalah kesehatan dan berbagai penyakit yang timbul. Perawat memang sudah seharusnya wajib ikut serta dalam mengatasi masalah kesehatan makanan siap saji yang terjadi pada masyarakat di perkotaan dengan mengintegrasikan asuhan keperawatan.

DAFTAR PUSTAKA














Lembaran khusus
Judul essay yang saya buat adalah “Peran Perawat Dalam Menyeleseikan Masalah Kesehatan Makanan Siap Saji”. Essay ini saya buat karena saya sering melihat fenomena masalah kesehatan pada masyarakat dalam makanan siap saji. Masyarakat di jaman modern saat ini lebih suka dengan hal yang praktis. Fenomena yang saya lihat tidak hanya sampai disitu saja, saya melihat bahwa makanan siap saji menyebabkan masalah-masalah pada fisik maupun psikis yang serius pada masyarakat. Jika hal tersebut tidak diatasi  maka akhirnya masrakat di perkotaan akan mengalami masalah kesehatan yang lebih parah akibat dari mengonsumsi makanan siap saji. Oleh karena itu kita wajib untuk berkomitmen untuk mengatasi masalah kesehatan makanan siap saji pada masyarakat di perkotaan.
Cara mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengoptimalkan fungsi asuhan keperawatan. Harus ada peraturan yang mambatasi makanan siap saji pada masyarakat baik itu berapa lamanya mengonsumsi makanan siap saji. Diagnosa keperawatan yang berkaitan dengan masalah ini harus menjadi salah satu prioritas yang harus ditegakan sehingga dapat di interversensi dalam level asuhan keperawatan.
Saya sudah banyak mengetahui masalah-masalah kesehatan yang terdapat di indonesia diantaranya masalah kesehatan makanan siap saji yang saya bahas pada essay saya. Namun saya belum banyak mengetahui cara untuk menangani dan mencegah masalah tersebut terjadi. Setelah saya mempelajari mata kuliah ini, pengetahuan saya terbuka ternyata tidak hanya dengan pendidikan kesehatan yang harus kita lakukan.

Kedepannya saya akan semakin mengasah pengetahuan dan keterampilan saya dibidang keperawatan. Selain itu kedepannya saya akan mencoba mempraktikan pengetahuan-pengetahuan dan keterampilan-keterampilan tersebut untuk meningkatkan derajat kesehatan  masyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar