PERAN PERAWAT DALAM MENYELESEIKAN MASALAH KESEHATAN DALAM
MAKANAN SIAP SAJI PADA MASYARAKAT DI PERKOTAAN
MATA KULIAH SOSIOLOGI KESEHATAN
DISUSUN OLEH:
AMALIA LISNWATY
1606707
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS
PENDIDIKAN INDONESIA
Fenomena
di kalangan masyarakat perkotaan ini cenderung lebih suka memakan makanan siap
saji di restoran-restoran dibanding memakan makanan yang lebih sehat. Hal tersebut menimbulkan efek
buruk bagi kesehatan yang akan menyebabkan berbagai penyakit berupa serangan
jantung koroner, stroke atau penyakit kardiovaskular atau lainnya dan penumpukan
kolesterol dalam pembuluh darah. Tujuan penulisan essay ini adalah untuk
membahas fenomena masalah kesehatan dalam makanan siap saji pada masyarakat di
perkotaan. Adapun pokok-pokok yang akan dibahas di essay ini meliputi: penjelasan rinci masalah,
penjelasan masalah dari berbagai sudut
pandang para ahli, , metode penanganan dan dampak untung dan ruginya, pendapat
yang mendukung dan bertolak belakang dan peran perawat dalam menyeleseikan masalah
kesehatan makanan siap saji.
Makanan
siap saji adalah jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis,
atau diolah dengan cara sederhana. Makanan siap saji umumnya diproduksi oleh
industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi yang mengandung berbagai zat
aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut. Makanan
cepat saji memang selain rasanya yang enak juga cara penyajiannya pun sangat
praktis tentu hal ini dapat membantu masyarakat yang ingin serba cepat.
Masyarakat perkotaan jaman sekarang apalagi anak-anak muda pastinya saat ini
sangat sudah terbiasa dengan makanan siap saji. Bila mendengar
istilah makanan siap saji maka pikiran kita langsung mengarah ke
makanan seperti pizza, burger, mie instan, fried chicken, french fries, dan
sebagainya. Dan sepertinya makanan siap saji telah membudaya dan menjadi menu
utama bagi anak muda perkotaan. Perlu kita ketahui bahwa makanan cepat saji sangatlah
berbahaya jika terlalu sering dikonsumsi. Anda harus mempertimbangan kesehatan
dahulu sebelum mencoba makanan siaps saji. Menurut sebuah penelitian makanan
cepat saji sangatlah merugikan bagi kesehatan yang akan menyebabkan penumpukan
kolesterol dalam pembuluh darah dan dapat timbul serangan jantung koroner,
stroke atau penyakit kardiovaskular lainnya.
Kalangan
dokter mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap makanan siap
saji seiring kandungan dalam jenis makanan tersebut berbahaya bagi kesehatan
tubuh.Selain itu, makanan cepat saji mengandung kalori tinggi terutama dari
gula yang berbahaya bagi penderita diabetes. Makanan cepat saji juga mengandung
lemak trans yang lebih berbahaya dibandingkan dengan lemak lainnya. Jika
dikonsumsi berlebih dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam pembuluh
darah dan dapat timbul serangan jantung koroner, stroke atau penyakit
kardiovaskular lainnya
Menurut
para pakar biologi, makan makanan siap saji berlebih dapat memicu terjadinya
perubahan psikologis yang bisa menghentikan kerja hormon-hormon dalam mengirim
sinyal kenyang. Karena itu, kita akan terus makan tanpa sadar bahwa kita sudah
kenyang. Dalam kondisi normal, hormon-hormon ini mengontrol proses makan dan
berat badan. Leptin misalnya, akan secara terus-menerus dikeluarkan oleh
sel-sel lemak. Kadar leptin dalam darah mengindikasikan status persediaan lemak
tubuh. Sinyal ini selanjutnya akan dibaca oleh area di otak yang mengatur
mengenai kebiasaan makan yaitu hypothalamus, dan menjadikan ini sebagai panduan
dalam menjaga kestabilan persediaan.
Menurut
endocrinologist dari University of Washington di Seattle Michael Schwartz,
masalah akan timbul pada mereka yang kelebihan berat badan. Mereka yang
obesitas, menurut Schwartz, akan kebal terhadap leptin. “Otak akan kehilangan
kemampuan dalam merespon hormon-hormon ini jika lemak tubuh meningkat,” seperti
dikutip situs womenfitness. Hypatalamus akan semakin tidak sensitif seiring
dengan semakin banyaknya lemak yang terdapat dalam tubuh. Pada akhirnya, jumlah
lemak yang berlebih akan dianggap normal oleh hypothalamus.
Oleh karena itu perawat sebagai pelaku promosi kesehatan harus berusaha
menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi megonsumsi makanan siap saji
karena dalam makanan siap saja tidak bagus untuk kesehatan dan akan menimbulkan
berbagai macam penyakit.
Keuntungan dalam makanan cepat saji yang paling nyata adalah hal
tersebut menghemat waktu. Dalam kehidupan yang serba cepat saat ini makanan
yang paling baik yaitu makanan siap saji. Untuk memasak makanan dibutuhkan
waktu yang lama karena belum lagi belanja dan mempersiapkan alat yang
lainnyadan oleh karena itu makanan siap saji lebih banyak disukai oleh orang
yang sibuk.
Jika seseorang tinggal sendirian, maka ini akan
menjadi pilihan yang lebihmurah dengan langsung membeli makanan daripada
memasak di rumah.
kerugian yang
besar dari makanan cepat saji, yaitu akan berefek pada kesehatan. Ini adalah fakta bahwa dari rumah lebih baik dari pada
makanan siap saji, karena mengandung jumlah kandungan nutrisi yang terlalut
tinggi dan tidak diinginkan seperti garam, lemak dan berbagai jenis zat
aditif. Tingkat kandungan sayuran dan buah-buahan pun ada dengan jumlah
sedikit. Makanan cepat saji yang kaya akan garam, akan dapat mempengaruhi kesehatan
jantung dan kesehatan tubuh secara keseluruhan .Mengingat gaya hidup saat
ini, kelebihan lemak dan kalori yang kita dapat melalui makanan cepat saji
tidak dapat digunakan sepenuhnya.Sebagai hasilnya, makanan siap saji akan
merugikan tubuh kita karena dari makanan siap terdapat timbunan lemak yang
menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung danpenyakit terkait lainnya. Hal ini
seperti reaksi berantai yang dipicu oleh makanan cepat saji dan ditambah lagi
dengan gaya hidup yang tidaksehat.
Metode
dalam penangan makanan siap saji yaitu:
1.
Memilih Menu Nasi untuk makanan Pokok Ketika teman-teman datang ke restoran siap saji (fast food), cobalah
pilih nasi jangan kentang goreng. Karena dalam kentang goreng lebih
banyak lemak dan natrium.
2.
Kurangi porsi
Ketika
membeli di tempat siap saji, belilah porsi makanan yang secukupnya, hal ini
agar mengurangi asupan gizi yang berlebih khususnya lemak yang dapat
menimbulkan kegemukan bagi anda.
3. Minumlah Air Putih atau Jus
Buah Ketika memilih minuman, pilihlah air putih atau jus buah dibandingkan
minuman soft drink. Hal ini dikarenakan air putih dan jus buah memiliki
kandungan vitamin yang lebih dibanding soft drink
4. Jangan mengkomsumsi kulit ayam
Ketika
kita memakan ayam di restoran siap saji, kulit ayam pasti merupakan salah satu
makanan favorit kita.Karena rasa dan bumbunya yang sedap.Tetapi ternyata
dibalik itu kulit ayam adalah sumber lemak jenuh dan kolesterol.
5. Mintalah salad sebagai tambahan
asupan sayuran
Salad dapat berfungsi sebagai pengganti sayuran yang memilik banyak
vitamin dan serat.
6 . Kurangi kadar saus dan mayonnaise Makan makanan junk food atau fast food akan lebih nikmat apabila kita
menggunakan saus, sambal dan mayonnaise.Tetapi ternyata saus banyak mengandung
natrium dan pengawet, sedangkan untuk mayonnaise sendiri memiliki lemak yang
tinggi.
7. Kurangi frekuensi
makanan siap saji Ini yang penting, cobalah untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi
restoran junk food ini. Kurangi frekuensi minimal 3-4 kali dalam sebulan.
Masyarakat
di perkotaan boleh saja mengonsumsi makanan siap saji asalkan tidak setiap hari
mengonsumsinya dan harus dibatasi setiap bulannya supaya tidak menimbulkan
masalah kesehatan pada tubuh.
Masyarakat
di perkotaan juga harusnya lebih sadar akan kesehatan diri dan tidak
mengonsumsi makanan cepat saji yang mengandung banyak bahan berbahaya yang
tidak menyehatkan untuk tubuh sebaiknya
jika ingin hidup sehat alangkah baiknya jika menyiapkan makanan sendiri dari
rumah yang tidak mengandung bahan yang berbahaya dan menyehatkan bagi tubuh.
Sebagai pelaku atau pemberi
asuhan keperawatan, perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan secara
langsung dan tidak langsung kepada klien, menggunakan pendekatan proses
keperawatan yang meliputi : melakukan pengkajian dalam upaya mengumpulkan data
dan informasi yang benar, menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan hasil
analisis data, merencanakan intervensi keperawatan sebagai upaya mengatasi
masalah yang muncul dan membuat langkah/cara pemecahan masalah, melaksanakan
tindakan keperawatan sesuai dengan rencana yang ada dan melakukan evaluasi
berdasarkan respon klien terhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan..
Pelaksanaannya dimasyarakat akan diadakan berbagai
pertemuan yaitu:
1.
Pertemuan 1 Pengkajian: pertemuan untuk berkenalan dengan masyarakat dan
menyusun rencana untuk menentukan masalah-masalah serta kebutuhan-kebutuhan kesehatan
klien yang pertama penyusunan data, orientasi data,
validasi data, analisa data
2.
Pertemuan 2 Diagnosa
Keperawatan: pertemuan untuk menyajikan hasil pengkajian, merumuskan masalah
dengan masyarakat, dan menyusun rencana tindakan. Pada saat inilah kita akan
menegakan diagnosa penyakit bahaya makanan siap saji. Lalu kita menyusun
bersama masyarakat program untuk mengatasi diagnosa terkait makanan siap saji
tersebut. Diantaranya kita akan mengadakan penyuluhan bahaya makanan siap saji.
3.
Pertemuan 3 Interverensi (Perencanaan): pertemuan untuk meningterverensi diagnosa
keperawatan. Pada saat inilah kita melakukan implementasi yaitu serangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi
kestatus kesehatan yang lebih baik. Ukuran intervensi
keperawatan yang diberikan kepada klien terkait dengan dukungan, pengobatan,
tindakan untuk memperbaiki kondisi, pendidikan untuk klien-keluarga, atau
tindakan untuk mencegah masalah kesehatan yang muncul dikemudian dari program-program yang telah kita rencanakan termasuk
program terkait bahaya makanan siap saji di masyarakat perkotaan.
4.
Pertemuan akhir:
pertemuan untuk terminasi yaitu akhir pertemuan perawat dengan masyarakat dan
menyerahkan seluruh rencana interverensi (perencanaan) berkelanjutan untuk dapat dilaksanakan
mandiri oleh masyarakat sepenuhnya termasuk program terkait bahaya makanan siap
saji.
Fenomena masalah kesehatan makanan siap saji di
perkotaan ini sudah sangat memprihatinkan. Fenomena tersebut dapat menyebabkan
masalah kesehatan baik itu fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, kita sebagai
calon perawat wajib menghimbau dan melarang masyarakat di perkotaan untuk tidak
mengonsumsi makanan siap saji yang berlebih agar tidak terjadi
masalah kesehatan dan berbagai penyakit yang timbul. Perawat memang sudah seharusnya wajib ikut
serta dalam mengatasi masalah kesehatan makanan siap saji yang terjadi pada
masyarakat di perkotaan dengan mengintegrasikan asuhan keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaran khusus
Judul
essay yang saya buat adalah “Peran Perawat Dalam Menyeleseikan Masalah
Kesehatan Makanan Siap Saji”. Essay ini saya buat karena saya sering melihat
fenomena masalah kesehatan pada masyarakat dalam makanan siap saji. Masyarakat
di jaman modern saat ini lebih suka dengan hal yang praktis. Fenomena yang saya
lihat tidak hanya sampai disitu saja, saya melihat bahwa makanan siap saji
menyebabkan masalah-masalah pada fisik maupun psikis yang serius pada
masyarakat. Jika hal tersebut tidak diatasi
maka akhirnya masrakat di perkotaan akan mengalami masalah kesehatan yang lebih parah
akibat dari mengonsumsi makanan siap saji. Oleh karena itu kita wajib untuk
berkomitmen untuk mengatasi masalah kesehatan makanan siap saji pada masyarakat
di perkotaan.
Cara
mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengoptimalkan fungsi asuhan
keperawatan. Harus ada peraturan yang mambatasi makanan siap saji pada
masyarakat baik itu berapa lamanya mengonsumsi makanan siap saji. Diagnosa
keperawatan yang berkaitan dengan masalah ini harus menjadi salah satu prioritas
yang harus ditegakan sehingga dapat di interversensi dalam level asuhan
keperawatan.
Saya
sudah banyak mengetahui masalah-masalah kesehatan yang terdapat di indonesia
diantaranya masalah kesehatan makanan siap saji yang saya bahas pada essay
saya. Namun saya belum banyak mengetahui cara untuk menangani dan mencegah
masalah tersebut terjadi. Setelah saya mempelajari mata kuliah ini, pengetahuan
saya terbuka ternyata tidak hanya dengan pendidikan kesehatan yang harus kita
lakukan.
Kedepannya
saya akan semakin mengasah pengetahuan dan keterampilan saya dibidang
keperawatan. Selain itu kedepannya saya akan mencoba mempraktikan
pengetahuan-pengetahuan dan keterampilan-keterampilan tersebut untuk
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar