Senin, 26 Desember 2016

Terapi Pijat Bagi Ibu Hamil

SOSIOLOGI KESEHATAN
Analisis Kritis Modalitas  “Pijat Bagi Ibu Hamil”








Disusun oleh:
Dea Hilma Fitriazi
Fauziah Mufidah
Nanda Putri Pertiwi





PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2016



KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis mengucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan analisis kritis modalitas pijat bagi ibu hamil
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan makalah ini, semoga makalah ini dimanfaatkan sebagaimana mestinya.










Bandung, 17 Desember 2016



                                                                                                  

                                                                                                                    Penulis






i




DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................................. i
Daftar Isi ...................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
i. Latar Belakang ......................................................................................................................... 1
BAB II Analisis Kritis Terapi Modalitas ..................................................................................... 2-3
BABIII Pembahasan Analisis Terapi Modalitas
i.   Sejarah .................................................................................................................................... 4-5
ii.  Prinsip terapi .......................................................................................................................... 5-7
iii. Titik refleksi ........................................................................................................................... 7
iv.  Metode ................................................................................................................................... 8-10
v.   Jenis-jenis terapi .................................................................................................................... 10-11
vi.  Usia-usia pasien .................................................................................................................... 11
vii. Manfaat ................................................................................................................................. 11-12
BAB IV PENUTUP
i.              Kesimpulan ................................................................................................................. 13-14
ii.             Daftar Pustaka ............................................................................................................. 15













ii


BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Program Pijat Ibu Hamil adalah Salah satu cara untuk menikmati kehamilan adalah dengan melakukan upaya atau cara untuk bersantai. Perempuan hamil yang rileks umumnya akan menjalani kehamilannya dengan lebih bahagia pula dan membawa dampak yang baik bagi bayi di perutnya.
Pijat hamil merupakan salah satu cara bagi perempuan hamil untuk bersantai.
Pijat ibu hamil ini, lanjut Leslie, juga bisa memperlancar peredaran darah terutama pada bagian kaki yang memang menahan beban berat karena perut ibu hamil yang semakin membesar.
“Pijat ibu hamil juga bisa mengurangi bengkak dan kram pada kaki,” ujarnya.
Selain itu, pijat ibu hamil juga mengurangi pegal yang juga disebabkan oleh beban perut bumil yaitu pegal bagian punggung, pinggang dan panggul. Serta bisa meringankan keluhan pegal pada bagian leher, pundak dan dada ibu hamil yang bertambah besar.
Bahkan pijat ibu hamil, menurut Leslie, bisa mengurangi rasa sakit pada bagian kepala.
Tak hanya itu, pijat ibu hamil bermanfaat merangsang produksi hormon prolaktin dan obsitoksin. Hormon yang berguna untuk produksi ASI dan membuat bayi merasa nyaman di rahim ibu.
“Tidak hanya otot yang mendapatkan efeknya, tapi juga hormon,” tambahnya.
Manfaat pijat pada perempuan hamil berlanjut. Ayah bayi ternyata bisa memetik manfaat dari pijatan ini. Pijatan yang dilakukan ayah ke ibu hamil akan membentuk ikatan antara ibu, bayi, dan ayah.


BAB II
ANALISIS KRITIS TERAPI MODALITAS
Saat seorang wanita mengandung.Akan terjadi beberpa tekanan yang dapat dirasakan terutama area otot perut,leher,punggung,dan bahu.Saat berat semakin bertambah,banyak ibu hamil yang mengeluhkan rasa sakit di bagian punggung bawah dan terjadi perubahan postur karena posisi panggul semakin maju ke depan.
Secara umum,penelitian menujukkan manfaat pijat untuk orang pada umumnya,antara lain meredakan rasa sakit atau kemungkinan meninhkatkan kinerja sistem imunitas.Penelitian lain menemukan adanya kemungkinan pijat bermanfaat mengurangi nyeri punggung bawah,sakit kepala kronis,menurunkan stres,dan membantu relaksasi.
Hanya saja,pijat ibu hamil sebaiknya memperhatikan usia kehamilan terlebih dahulu.Ibu hamil yang masih mengalami mual dan muntah,sebaiknya menghindari dulu perawatan ini.
Disarankan pijat ibu hamil dimulai setelah usia kehamilan 12 minggu atau memasuki trisemester kedua.Lalu,hindari kembali pijat ibu hamil saat usia kehamilan sudah semakin mendekati waktu persalinan,yaitu hamil 32 minggu keatas.
Menurut pandangan medis pemijatan dapat dilakukan selama kehamilan pada bagian tubu terntu misalnya pada tangan dan kaki yang seringkali terjadi kram pada ibu hamil.Sedangkan yang dilarang pada ibu hamil yaitu melakukan pemijatan didaerah rahim yang akan membahayakan janin.Selain itu ketika ibu hamil memasuki kontraksi pemijatan di area rahim beresiko terjadi cacat pada bayi.Pijat refleksi pada ibu hamil dapat dilakukan oleh ahli,khusus untuk ibu hamil.Pijat refleksi akan aman selama tidak memijat pada organ rahim,pinggang,pinggul,dan perut.
Berikut ini beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh ibu hamil yang melakukan pijat refleksi
·         Meringankan mual dan muntah
·         Mengoptimalkan kesehatan ibu hamil
·         Mempersiapkan proses persalinan
Teknik memijat yang sesuai
Umumnya pijat ibu hamil akan berlangsung selama satu jam.sebagian spa atau tempat pijat khusus ibu hamil memiliki kursi atau tempat tidur khusus.Sebab,pijat ibu hamil biasanya akan dilakukan dalam berbagai posisi,seperti duduk,setengah berbaring,atau berabring kesamping.
Refleksiologi merupakan seni penyembuhan yang tidak invasif yang bertujuan mengembalikan keseimbangan tubuh dan mempertahankan kesehatan tubuh.Bagi wanita hamil,refleksiologi bisa membantu mengurangi ketegangan dan memberikan relaksasi yang diperlukan selama kehamilan.Obyek pijat utamanya adalah telapak kaki tangan,lebih tepatnya titik-titik refleksi(pressure points).


BAB III
PEMBAHASAN
ANALISIS TERAPI MODALITAS
i.        Sejarah
·         Sejarah Pijat Refleksi Kuno
Bukti sejarah tertua yang mencatat penggunaan terapi pijat refleksi adalah Mesir. Anda mungkin langsung membayangkan para putri Firaun yang dipijat kakinya, bukan? Dan memang benar.

Sebuah papirus Mesir dari tahun 2500 SM menyertakan sebuah gambar tentang para ahli pengobatan yang sedang melakukan pemijatan pada kaki dan tangan pasien mereka.

Hal ini cocok dengan fakta bahwa Mesir merupakan salah satu bangsa di dunia yang memiliki sumbangsih yang cukup besar untuk dunia pengobatan, astronomi, dan teknik. Yunani dan Romawi pun diduga menggunakan terapi ini.

Memang tidak ada bukti sejarah tertulis yang mengatakan bahwa bangsa ini mempraktekkannya, mengingat bahwa sejumlah dokumen Yunani, Mesir, dan Timur Tengah di perpustakaan besar di Aleksandria tampaknya lenyap ketika perpustakaan tersebut terbakar.

Namun, diyakini bahwa pemijatan tradisional termasuk dalam kebudayaan mereka dan itu terpelihara melalui tradisi lisan mereka. India dan Tiongkok juga menggunakan teknik ini.

Orang India kuno menggunakan suatu jenis pengobatan dengan cara menekan titik-titik di kaki berdasarkan sistem titik 'Marma' (Titik Energi). Teknik akupuntur Tiongkok pun menggunakan sistem titik yang serupa.

Demikian pula, dalam sejarah suku asli Amerika, orang-orang Indian bisa jadi menggunakan pijat refleksi dalam pengobatan tradisonal mereka. Contohnya saja orang-orang dari suku Cherokee yang menggunakan bagian kaki pasien untuk mengobati seluruh bagian tubuhnya. Keahlian tersebut kemudian dilestarikan dan diwariskan secara turun-temurun dalam kebudayaan pengobatan mereka.


·         Perkembangan Sejarah Pijat Refleksi
Belakangan, sejarah menunjukkan bahwa ada yang namanya "Bapak" dari pijat refleksi. Dia adalah Dr. William Fitzgerald dari New England. Konon, dia mendapatkan pengaruh dari suku asli Amerika di tempat tinggalnya.

Bisa jadi ia belajar ilmu pijat refleksi ini ketika dia kuliah di Universitas Winna setelah lulus dari sekolah kedokteran di Boston. Salah satu yang dia kemukakan adalah bahwa jika bagian-bagian tubuh tertentu yang bertulang-di tangan, kaki, dan sendi-ditekan, maka rasa sakit dan penyakit di bagian tubuh lain bisa hilang.

Di era yang lebih modern, Dr. Adamus dan Dr. A'tatis membuat buku dengan tema Zone Therapy. Adanya buku ini menunjukkan bahwa di negeri-negeri Eropa, suatu jenis pengobatan refleksi memang umum dipraktekkan pada zaman itu.

ii.      Prinsip terapi
Agar ibu hamil tetap bugar dan dapat mempertahankan berat badan ideal sesuai kondisi kehamilannya, pola makan ibu hamil harus ber-Gizi Seimbang yang disesuaikan dengan aktivitas fisiknya. Jenis aktivitas yang sebaiknya ibu hamil lakukan adalah:
Senam hamil (konsultasikan terlebih dulu dengan dokter ibu)
Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik ataupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan.
Senam hamil biasanya di lakukan saat kehamilan memasuki trimester ketiga, yaitu sekitar usia 28-30 minggu kehamilan. Selain untuk menjaga kebugaran, senam hamil juga diperlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental calon ibu selama proses persalinan.

Dengan gerakan yang ringan dan disesuaikan dengan kondisi tubuh ibu, senam hamil memiliki banyak manfaat, yaitu:
1.      Memperkuat Kelenturan otot
Senam hamil akan memperkuat elastisitas beberapa otot pada dinding perut sehingga akan mengurangi rasa nyeri pada perut dan bokong.
2.      Melatih Teknik Pernapasan
Dengan melakukan senam hamil secara rutin maka ibu akan mendapatkan oksigen secara optimal, yang akan membantu selama proses persalinan.
3.      Melatih Relaksasi
Relaksasi sangat dibutuhkan saat proses persalinan. Senam hamil akan membantu ibu untuk mengatasi rasa sakit maupun ketegangan selama proses persalinan.
4.      Mengurangi Keluhan
Senam hamil juga dapat membantu mengurangi keluhan terhadap perubahan bentuk tubuh.
5.      Melancarkan Persalinan
Lakukan senam hamil secara teratur setidaknya 3 kali dalam seminggu. Selama trimester kedua dan ketiga, hindari berbaring terlentang karena akan mengurangi aliran darah ke janin.
Hindari latihan yang menguras tenaga hingga ibu terengah-engah. Ini adalah tanda bahwa ibu dan janin kekurangan oksigen. Hindari juga gerakan atau latihan yang dapat menimbulkan trauma atau desakan pada perut ibu.
Minumlah banyak cairan sebelum dan selama latihan untuk mengurangi risiko dehidrasi atau overheating.

Jalan santai
Jalan kaki santai adalah olahraga paling aman yang bisa dilakukan menjelang pesalinan. Namun, ibu tetap harus memperhatikan hal-hal berikut:
·         Trimester pertama
Pada trimester pertama, jalan kaki dilakukan lebih santai, tidak terlalu cepat, seperti sebelum hamil. Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman. Tak lupa, bawa air minum untuk mencegah dehidrasi.
·         Trimester kedua
Bagi ibu hamil yang merasa tubuhnya lebih berat dan kaku, perlu melakukan penyesuaikan gerakan saat jalan kaki. Posisi dagu harus tegak, gerakan pinggul lebih perlahan, ayunan kaki harus memerhatikan betul keseimbangan tubuh.
·         Trimester ketiga
Pada trimester ketiga, saat berjalan kaki, hindari medan berat seperti menanjak atau tidak rata. Medan seperti ini dapat menganggu keseimbangan ibu hamil. Mendekati persalinan, ibu boleh berjalan kaki sebagai bentuk olahraga ringan, namun sebaiknya perlu ekstra berhati-hati.
Bila sebelum ibu hamil, ibu jarang berolahraga, maka cara terbaik untuk memulainya adalah berjalan sejauh yang ibu mampu dengan kecepatan yang dirasa paling nyaman. Frekuensinya tergantung kemampuan ibu, misal 5-10 menit setiap pagi dan 5-10 menit di sore hari. Secara bertahap, tambahkan 1-2 menit setiap minggu hingga mencapai 30 menit, termasuk pemanasan dan pendinginan dengan frekuensi 3 kali seminggu. Ibu hamil berkurang dan resiko terpeleset lebih besar. Lama berenang adalah 20-30 menit, selama 2-3 kali seminggu

Segera hubungi dokter bila:
·         Terjadi perdarahan dari vagina
·         Keluar cairan ketuban
·         Merasa lelah atau mau pingsan
·         Pandangan kabur
·         Jantung berdebar-debar
Berenang
Berenang bisa dilakukan sejak trimester pertama hingga trimester ketiga kehamilan. Namun sebaiknya tetap berhati-hati saat usia kandungan sudah lebih besar, dikarenakan keseimbangan

iii.    Titik refleksi

 iv.    Metode
Saat hamil, terlebih jika usia kehamilan sudah menginjak trimester 3, biasanya ibu hamil (bumil) sering mengeluhkan nyeri pada punggung belakang (backpain) sehingga aktivitas terganggu. Membayangkan tubuh dipijat untuk menghilangkan pegal, rasanya menyenangkan sekali.
Tapi, apa boleh bumil dipijat?

Trimester Dua Akhir

Ibu hamil boleh-boleh saja melakukan perawatan tubuh, salah satunya adalah terapi pijat (massage therapy). Namun, kegiatan refleksi atau pijat ini tidak bisa dilakukan pada trimester awal karena saat itu masih sangat rentan untuk terjadi keguguran. Nah, terapi pijat lebih aman untuk dilakukan di atas trimester pertama, yaitu pada usia kehamilan menginjak trimester dua akhir dan tiga.

Tak Boleh Dipijat, Jika...

Perlu diketahui, tak semua bumil boleh dipijat. Ada beberapa kondisi kesehatan yang membuat bumil tidak diperbolehkan untuk melakukan pemijatan, yakni:
- Keluarnya cairan dari vagina
- Bumil diabetes
- Bumil yang memiliki penyakit menular
- Demam
- Pre-eklampsia
- Tekanan darah tinggi
- Morning sickness
- Nyeri di daerah perut
- Timbul ruam kulit

60 – 90 Menit

Namun, jika bumil dalam kondisi baik, merasa nyaman, tak ada keluhan gangguan kesehatan apa pun, baik bagi dirinya maupun janin dalam kandungan, silakan saja untuk melakukan terapi pijat di trimester yang disarankan di atas. Umumnya, terapi pijat berlangsung selama 60 sampai 90 menit. Tidak ada batasan dan anjuran berapa kali BuMil boleh dipijat dalam sebulan. Bagi BuMil yang tidak memiliki waktu cukup luang, pijat bisa dilakukan seminggu sekali.

Dilakukan oleh terapis berpengalaman

Pemijatan pada bumil ini tidak musti dilakukan di tempat khusus, hanya saja, pijatan harus dilakukan oleh yang ahli/terapis yang telah berpengalaman dalam memijat bumil.

“Selain bisa dilakukan di klinik-klinik kecantikan, pijat ini juga bisa dilakukan di rumah, asal dilakukan oleh ahlinya, yang memang berpengalaman serta tahu aturan yang benar,” imbuh dokter yang biasa disapa Eni.

Area yang boleh dipijat!

Dari segi medis, pijat bumil boleh dilakukan pada anggota badan yang bergerak, seperti kepala, bahu, punggung belakang, panggul, pantat, tangan dan kaki (betis – paha). Pemijatan pada area payudara BuMil disarankan baru boleh dilakukan pada trimester tiga, untuk merangsang ASI keluar.

Teknik pemijatan pada semua area tubuh harus dilakukan dengan teknik yang lembut. Kombinasi gerakan pijat antara memutar, menekan, mengusap dan menggosok, harus dilakukan perlahan-lahan dan terkendali.

Perut dan telapak kaki, dilarang dipijat!

Walau begitu, pemijatan tidak boleh dilakukan di sembarang area tubuh, seperti pada daerah bagian perut. Sebab, bagian ini berhubungan langsung dengan kandungan dan organ reproduksi, yang jika dipijat akan memicu kontraksi dan ditakutkan bayi bisa lahir secara prematur. Bagian lain yang tidak dianjurkan untuk dipijat adalah telapak kaki bagian bawah, karena di situ banyak terdapat pembuluh saraf dan pembuluh darah.

Posisi saat dipijat

Kondisi badan bumil jelas berbeda dengan perempuan yang tidak hamil. Oleh sebab itu, sebelum melakukan pemijatan pada bumil, pastikan tempat pijat diatur sedemikian rupa. Tambahkanlah bantal penyangga agar bumil nyaman dan rileks.

Untuk memijat area punggung, panggul dan pantat, biasanya terapis menyarankan bumil berada dalam posisi miring (kanan dan kiri). Sementara untuk area kepala, bahu, kaki (betis – paha) serta tangan, terapis akan menyarankan bumil untuk tidur telentang atau dalam posisi duduk.

Catatan penting sebelum melakukan pijat

- Sebaiknya bumil konsultaskan terlebih dulu dengan dokter kandungan bumil. Jangan lupa minta petunjuk area mana yang boleh dan tidak boleh dipijat, karena kondisi badan tiap bumil tidaklah sama.

- Komunikasikan dengan terapis mengenai kadar tekanan/kekuatan dalam pijatan tersebut. Ungkapkan agar dipijat dengan tekanan yang tidak terlalu keras.

- Jika bumil memiliki alergi terhadap minyak tertentu, atau bahan-bahan yang mungkin digunakan dalam sesi massage therapy, sebaiknya sampaikan hal tersebut kepada terapis.

v.      Jenis-jenis terapi
Banyak hal yang sering di alami oleh para wanita saat sedang hamil yang bisa menyebabkan menjadi Stress dan mudah lelah. Salah satu cara yang bisa mengurangi hal tesebut bisa dengan memilih aroma terapi yang disesuaikan dengan kondisi ibu saat hamil. Dengan mencium wangi aroma terapi merupakan metode yang memungkinkan menggiatkan kembali dalam pengaturan kinerja organ tubuh dan ini bisa disebut juga sebagai metode pengobatan alternative, Aroma terapi sendiri pada umumnya merupakan minyak dari hasil saripati berupa tumbuhan yang beraroma. Dengan menghadirkan aroma terapi di dalam rumah atau ruangan akan memberikan suasana menjadi rileks, nyaman dan ternyata terbukti ampuh menyembuhkan penderita yang mangalami kesulitan tidur nyanyak.

Walaupun Relaksasi menggunakan Aroma terapi ini nyaman bagi ibu hamil namun ada baiknya harus mengenali terlebih dahulu jenis-jenis terapi sehingga memiliki menfaat bagi kehamilan. Selain itu juga dalam melkukan relakasasi menggunakan Aroma terapi sebaiknya mempelajari cara penggunaan yang tepat, karena jika penggunaan aroma terapi secara berlebihan akan membuat ibu hamil malah menjadi mual, muntah dan pusing, maka penting sekali tahu dalam penggunaan Aroma Terapi yang tepat.

Berikut ini beberapa jenis yang bisa dipilih bagi ibu hamil dalam membantu kondisi kehamilan anda:

1.      Levender dan Aroma Teh
Dengan aroma ini akan memberikan rasa segar pada ibu hamil yang dapat menimbulkan rasa tenang sehingga akan mengurangi rasa mual yang di rasakan, muntah serta pusing. Dengan Aroma ini pun bisa membuat ibu hamil menjadi tidur nyenyak. Cara penggunaan yang tepat adalah dengan menambah 3-4 tetes kedalan bak mandi lalu gunakan untuk berendam.

2.      Minyak Kayu Putih
Jika anda seorang ibu hamil yang sedang mengalami kesehatanya terganggu misalnya terkena Flu bisa dengan menggunakan Aroma Terapi minyak kayu putih. Caranya dengan mencampur sekitar 3 tetes aroma terapi ini kedalam 1 gelas air kemudian hirup dari uap air panas dari gelas tersebut.

3.      Aroma Lemon, Geranium dan Cypress
Dengan menggunakan Aroma terapi ini bisa membantu anda dalam mengurangi rasa letih sampai dengan kaki bengkak yang umum dirasakan pada ibu hamil pada usia trisemester ketiga. Caranya dengan menambahkan 2-3 tetes dengan memilih salah satu aroma tersebut kemudian lakukan berendam selama 3-5 menit, kemudian andapun bisa menambahkan minyak zaitun 1-2 tetes untuk memijat sehingga akan nyaman maksimal.


4.      Minyak Wortel, Kemenyan dan Jeruk Orange
Pada kondisi fisik yang cepat mengalami perubahan sering menjadi pemicu perubahan pada kulit, sehingga akan tampak sebuah kondisi dengan istilah stretchmark yang merupakan garis halus yang akan membuat para ibu hamil menjadi tidak percaya diri. Maka hal ini bisa di atasi dengan menggunakan aroma terapi di atas, cara dengan mengoles pada bagian kulit perut.

5.      Lada hitam dan Minyak Jahe
Dengan menggunakan Aroma terapi ini ternyata mampu membantu ibu hamil dalam mengatasi rasa nyeri, tegang serta kejang otot. Bisa juga sebagai memperlancar sirkulasi darah. Caranya dengan mengoleskan pada betis dengan menggunakan minyak tersebut lalu pijit secara lembut sehingga akan merasakan manfaat kenyamanan bagi ibu hamil

vi.    Usia
Pijat saat hamil sebaiknya dilakukan setelah masa kehamilan 12 minggu atau setelah trimester pertama hingga menjelang melahirkan. Pijat saat hamil harus dilakukan sesuai dengan aturan pijat untuk wanita hamil serta dilakukan oleh terapisyang berpengalaman dan pengawasan yang memadai.
Menurut dr. Alvin Setiawan, SpOG, dokter spesialis kandungan dan kebidanan, jika pijat hamil dilakukan di awal masa kehamilan yaitu kehamilan hingga 12 minggu maka bisa menyebabkan keguguran. Meski belum ada penelitian yang akurat yang menunjukkan bahwa pijat saat hamil yang dilakukan di trimester pertama kehamilan bisa menyebabkan keguguran. Oleh karena itu, sebaiknya wanita hamil tidak melakukan pijat di awal kehamilan.
Namun, pijat saat hamil direkomendasikan jika kondisi kehamilan semakin besar untuk merelaksasi otot-otot saat melahirkan nanti. Meski pijat saat hamil disarankan, tetapi wanita hamil yang pernah memilki riwayat keguguran pada kehamilan sebelumnya atau sedang menjalani program bayi tabung, sebaiknya pijat saat hamil tidak dilakukan.

vii.  Manfaat 
Manfaat dari pijat saat hamil:
ü  menghilangkan stres akibat sendi yang mendapat beban yang tinggi terutama di daerah punggung dan kaki.
ü  mengajarkan wanita hamil untuk lebih relaks.
ü  Membantu memaksimalkan kapasitas pernapasan yang diperoleh saat melahirkan nanti.
ü  Melancarkan peredaran darah.
ü  Relaksasi otot-otot.
ü  Melepaskan zat dopamin (zat yang memberikan rasa nyaman dan tenang pada tubuh)dan serotonin.
ü  Mengurangi zat stres, seperti hormon kortisol dan nerepinephrin.
ü  Membuat tidur lebih nyenyak
ü  Mengurang nyeri pada punggung.

BAB IV
PENUTUP
i.                    Kesimpulan
Bukti sejarah tertua yang mencatat penggunaan terapi pijat refleksi adalah Mesir.
Pijat pada ibuhamil harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1.Dilakukan oleh terapis berpengalaman
2.Area yang boleh dipijat
3.Perut dan telapak kaki, dilarang dipijat
4.Posisi saat dipijat
5.Catatan penting sebelum melakukan pijat
-Sebaiknya bumil konsultaskan terlebih dulu dengan dokter kandungan bumil. Jangan lupa minta petunjuk area mana yang boleh dan tidak boleh dipijat, karena kondisi badan tiap bumil tidaklah sama.
-Komunikasikan dengan terapis mengenai kadar tekanan/kekuatan dalam pijatan tersebut. Ungkapkan agar dipijat dengan tekanan yang tidak terlalu keras.
-Jika bumil memiliki alergi terhadap minyak tertentu, atau bahan-bahan yang mungkin digunakan dalam sesi massage therapy, sebaiknya sampaikan hal tersebut kepada terapis.
Berikut ini beberapa jenis yang bisa dipilih bagi ibu hamil dalam membantu kondisi kehamilan anda:
1.Levender dan Aroma Teh
2Minyak Kayu Putih
3Aroma Lemon, Geranium dan Cypress
4.Minyak Wortel, Kemenyan dan Jeruk Orange
5.Lada hitam dan Minyak Jahe
Pijat saat hamil sebaiknya dilakukan setelah masa kehamilan 12 minggu atau setelah trimester pertama hingga menjelang melahirkan.
Manfaat dari pijat saat hamil:
ü  menghilangkan stres akibat sendi yang mendapat beban yang tinggi terutama di daerah punggung dan kaki.
ü  mengajarkan wanita hamil untuk lebih relaks.
ü  Membantu memaksimalkan kapasitas pernapasan yang diperoleh saat melahirkan nanti.
ü  Melancarkan peredaran darah.
ü  Relaksasi otot-otot.
ü  Melepaskan zat dopamin (zat yang memberikan rasa nyaman dan tenang pada tubuh)dan serotonin.
ü  Mengurangi zat stres, seperti hormon kortisol dan nerepinephrin.
ü  Membuat tidur lebih nyenyak
ü  Mengurang nyeri pada punggung.


ii.                  Daftar Pustaka

sejarah-pijat-refleksi., http://www.deherba.com/menulusuri-pijat-refleksi.html., diakses pada tanggal 17 desember 2016
kesehatan., www.kesehatan.123.com., www.bidankita.com., diakses pada tanggal 17 desember 2016
kesehatan., www.ayahbunda.co.id., diakses pada tanggal 25 desember 2016





Tidak ada komentar:

Posting Komentar