Selasa, 06 Desember 2016



ANCAMAN KANKER SERVIKS
MATA KULIAH SOSIOLOGI KESEHATAN
 


Lusy Dwi Syahrani
NIM : 1602090
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2016



ANCAMAN KANKER SERVIKS


Penyakit kanker adalah salah satu penyebab kematian yang paling utama di seluruh dunia. Tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian penyebabnya yaitu kanker. Kanker paru, hati, perut, kolorektal, kanker payudara dan kanker serviks  ialah penyebab terbesar kematian akibat kanker setiap tahunnya. Tujuan dari penulisan essay ini untuk membahas masalah ancaman kanker serviks yang terjadi di Indonesia. Yang akan dibahas di essay ini meliputi: penjelasan apa penyebab kanker serviks, penjelasan gejala awal kanker serviks,dan makanan yang di konsumsi untuk penderita kanker begitu pun peran perawat dalam kanker serviks. Penyebab dari kanker serviks adalah virus yang dikenal sebagai Human Papiloma Virus (HPV). Ini penyebab utama kanker serviks.HPV memiliki ukuran yang kecil, dengan diameter sekitar 55 nm. Meski kecil,  HPV sangat berbahaya karena ada yang mampu bertahan meski coba dilumpuhkan oleh sistem kekebalan tubuh. Virus inilah yang kemudian menetap dan menyebabkan terjadinya kanker serviks.Infeksi HPV yang menyebabkan kanker serviks ini bisa terjadi melalui hubungan seks.Timbulnya HPV  juga sangat rawan pada wanita yang merokok, suka berganti-ganti pasangan seks, dan menikah di usia terlampau muda.
Jumlah dari penderita kanker di Indonesia sangatlah tinggi. Hal ini terlihat dari berbagai data kanker yang dipublikasikan oleh pemerintah maupun lembaga-lembaga kanker. Menurut WHO pada tahun 2030 akan terjadi kenaikan penderita kanker di Indonesia sampai tujuh kali lipat. Jumlah penderita kanker yang meninggal juga sangat memprihatinkan. Untuk penderita kanker serviks jumlahnya juga sangat tinggi. Setiap tahunnya tidak kurang dari 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia. Itulah yang membuat kanker serviks disebut sebagai penyakit pembunuh wanita nomor 1 di Indonesia. Label itu tidak berlebihan karena setiap hari di Indonesia dari 40 wanita yang terdiagnosa menderita kanker serviks, 20 wanita diantaranya meninggal karena kanker serviks. Tingginya dari kasus kanker serviks di Indonesia membuat WHO menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang terbanyak di dunia.
Pada awal-awal stadium kanker serviks, tidak ada gejala yang jelas apakah seorang wanita telah terserang kanker serviks atau tidak. Namun pada perkembangan selanjutnya, gejala kanker serviks mulai dirasakan seperti sulit untuk buang air kecil, sering mengalami nyeri di bagian panggul, keputihan bercampur darah, serta terjadinya perdarahan di organ vital perempuan.
Faktor resiko dari adanya kanker leher Rahim ini ialah sebagai pemicu tumbuhnya sel kanker tidak normal. Menurut Baird (1991) beberapa faktor kanker serviks ada tiga faktor yaitu faktor individu, faktor resiko dan faktor pasangan laki-laki (Sukaca,2009).
Hubungan seks pada usia muda merupakan faktor risiko utama terjadinya kanker serviks. Semakin muda seorang perempuan melakukan hubungan seks, semakin besar risiko terjadinya atau terkena kanker serviks.  Ada beberapa penelitian yang menyimpulkan bahwa definisi asam folat dapat meningkatkan risiko dari terjadinya displasia ringan dan sedang, serta dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks pada wanita yang makanannya rendah beta karoten, retinol (vitamin A), Vitamin C, Vitamin E (Sukaca,2009).Banyak mengonsumsi sayur dan buah mengandung bahan-bahan antioksidan dan berkhasiat mencegah kanker. Dari beberapa penelitian ternyata defisiensi terhadap asam folat, vitamin C, E, beta karotin/retinol berhubungan dengan peningkatan resiko kanker serviks (Rasjidi, 2009).
Tembakau mengandung bahan-bahan karsinogen baik yang dihisap maupun yang dikunyah. Bahan yang berasal dari tembakau yang dihisap terdapat pada getah serviks wanita perokok dan dapat menjadi karsinogen infeksi virus (Rasyidi, 2007).
Kanker sereviks sering terjadi pada perempuan yang berumur lebih dari 40 tahun. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga terjadi pula pada usia reproduktif atau usia muda, yakni 35-40 tahun (Saraswati,2010).
Bahan-bahan makanan yang dapat berkhasiat dalam mencegah kanker adalah bahan-bahan yang mengandung antioksidan seperti: advokat, brokoli, kol, wortel, jeruk, anggur, bawang, bayam, tomat, vitamin E, vitamin C dan beta karoten juga mempunyai antioksidan yang kuat. Antioksidan adalah bahan yang dapat melindungi DNA/RNA terhadap pengaruh buruk dari radikal bebas yang terbentuk akibat oksidasi karsinogen kimia. Sumber dari vitamin E banyak terdapat pada minyak nabati (kedelai, jagung, biji-bijian, dan kacang-kacangan). Sedangkan vitamin C banyak terdapat pada sayur-sayuran dan buah-buahan (Sukaca, 2009).
 Kita harus bisa menjaga diri dari pergaulan seks bebas , serta menjaga makanan dan juga kebersihan organ intim terutama karna pada zaman sekarang pergaulan bebas sangat memicu terjadinya seks bebas dengan itu kita harus bisa memilih teman ataupun pergaulan yang baik supaya terbawa dalam kebaikan serta terjaganya dan terhindar dari pergaulan bebas.apalagi di perkotaan sudah banyak dampak globalisasi yang masuk ke Indonesia terutama di perkotaan.
Orang tua juga harus berperan dalam mendidik anaknya agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas dengan memberikan pendidikan serta memberikan ilmu keagamaan. Meskipun berada dalam lingkungan perkotaan harus tetap menanamkan dan mendidik anak baik dalam ilmu pengetahuan ataupun keagamaan.















Peran perawat terhadap masalah kanker serviks

Melakukan penyuluhan untuk para wanita khususnya memberikan informasi seputar pengetahuan tentang kanker serviks dari penyebabnya dan gejal-gejala pada kanker serviks. Serta melakukan tes kesehatan untuk wanita apakah ia terdeteksi kanker atau tidak.
Melakukan pengkajian pada penderita kanker serviks, memberikan asuhan keperawatan pada penderita serta mengontrol setiap keadaan hari-demi hari pada penderita apakan hasilnya membaik atau malah makin memburuk.


Kesimpulannya

Dalam masalah penyakit kanker ini kita harus berhati hati dalam bergaul apalagi di perkotaan sangat banyak sekali dampak nya apalagi budaya barat yang masuk semakin adanya pergaulan bebas, menjaga asupan makanan,serta menjauhi dan tidak merokok agar terhindar dari segala bentuk penyakit termasuk kanker serviks kita juga harus menjaga kebersihan badan dan juga organ intim .dalam peran perawat pada pasien kanker serviks perawat harus melakukan pendekatan dengan pasien serta melakukan diagnose dan juga peran perawat yaitu memberi motivasi bagi pasien agar pasien tetap bersemangat dalam menjalani hidupnya dengan melawan kanker tersebut.



Daftar Pustaka

http://bidankuu.com/kanker-serviks-ciri-ciri-penyebab-dan-pencegahan-kanker-serviks
http://ocitadianaarose.blogspot.co.id/2015/01/asuhan-keperawatan-kanker-serviks.html
http://ocitadianarose.blogspot.co.id/2015/01/asuhan-keperawatan-kanker-serviks.html
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin//infodatin/infodatin-kanker.pdf
http://yayasankankerindonesia.org/tentang-kanker/.
https://www.deherba.com/kanker-serviks-pembunuh-wanita-no-1-di-indonesia.html
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/149//jtptunimus-gdl-namasitinu-7421-3-babii.p-df


Refleksi

Saya memilih tema essay ini karena menarik sekali untuk di bicarakan apalagi untuk kalangan wanita seperti saya , supaya tau apa itu kanker serviks seperti apa gejala kanker itu karna itu bisa memberikan informasi terhadap semua kalangan terutama kaum wanita.Hal yang memotivasi saya yaitu banyak orang terutama pengidap penyakit kanker mereka sangatterlihat kuat ,ceria dan semangat dalam melawan kanker itu sehingga memotivasi saya dalam membahas /mengambil essay bertema kanker.
Perasaan saya tentang masalah kanker serviks ini sangat memprihatinkan apalagi di tengah banyak nya pengaruh lingkungan serta pergaulan bebas dan seks bebas ini membuat peringatan bagi saya maupun di luar sana agar berhati hati dalam bergaul , serta makanan yang kita makan juga harus terjaga dan terjamin kebersihan dan kesehatan bagi tubuh kita supaya terhindar dari berbagai penyakit terutama kanker.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar