Minggu, 25 Desember 2016

TERAPI PIJAT TRADISIONAL DENGAN BAHAN DASAR COKELAT
Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Sosiologi Kesehatan

Disusun Oleh :
1.    DIKHA DISYA DAHLIANA                           1602122
2.    NABILA SITI ZHAROH                               1606331
3.    RATIH PUTRI                                                   1607297
 





D3 KEPERAWATAN
   FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2016






BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar belakang
Bagaimana cara cokelat menyembuhkan?? Para peneliti dari University Of California, Davis menunjukan bahwa konsumsi dark chocolate dapat meningkatkan oksidasi. Cokelat mengandung flavonoid yang sama dengan yang ditemukan dalam teh, anggur merah, dan buah serta sayuran. Asupan flavonoid yang sama dengan yang tinggi dapat menurunkan resiko penyakit jantung, kanker paru, kanker prostat, dan diabetes tipe dua. Namun menurut penelitian sejarah, ternyata cokelat bisa meringankan berbagai penyakit.
Disamping sebagai sumber pangan, penggunaan kakao untuk pengobatan sebenarnya telah di praktikan sejak abad 15, misalnya untuk meredakan demam, sesak napas, dan lemah jantung. Dari penelitian Dillinger dan kawan-kawan pada manuskrip dari tahun 1600 dan awal abad 20 dibuat di Eropa dan Spanyol baru, ternyata memuat berbagai kegunaan kakao/cokelat sebagai obat. Dari manuskrip pengobatan tersebut, setidaknya tiga hal penting dari cokelat untuk pengobatan secara konsisten dan bisa diidentifikasi.
Cokelat digunakan untuk merawat pasien kurus untuk menambah berat badan dan untuk menguruskan/melangsingkan berat tubuh. Cokelat menstimulasi sistem saraf dari pasien yang apatis, kurang gairah, sangat letih, kehabisan tenaga atau lemah. Cokelat memperbaiki pencernaan di perut dan pengeluaran karena kakao dapat mengatasi masalah pada lambung, menstimulasi fungsi ginjal, dan memperbaiki fungsi usus besar.
Bagi kecantikan, coklat dapat membantu meningkatkan kecantikan. Kandungan yang terdapat dalam coklat memiliki banyak manfaat bagi kulit, misalnya berfungsi untuk menjaga kelembutan, melembapkan, mengencangkan dan memperhalus kulit. Coklat juga dapat memperlambat penuaan pada kulit, termasuk mencegah kerutan pada wajah. karena antioksidan dan katekin yang ada di dalamnya dapat mencegah penuaan dini, maka tidak heran bila saat ini berkembang lulur coklat yang sangat baik untuk kecantikan kulit.
Beberapa penelitian juga menunjukkan coklat hitam atau dikenal dengan dark coklat dapat membantu memperlambat kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh penuaan dan radikal bebas. Sehingga coklat memiliki nutrisi yang sangat penting untuk memelihara kulit tubuh kita.




B.   Tujuan

1.     Untuk mengetahui berbagai jenis cokelat yang baik untuk tubuh.
2.     Dampak yang ditimbulkan akibat pemakaian coklat untuk tubuh.
3.     Berbagai penyakit yang dapat diatasi dengan coklat.
4.     Tata cara penggunaan coklat untuk tubuh.

   
BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian Terapi Coklat
Manfaat coklat untuk kesehatan termasuk memberi bantuan dari tekanan darah tinggi, kolesterol, obesitas, sembelit, diabetes, asma bronkial, kanker, sindrom kelelahan kronis dan berbagai penyakit neurodegeneratif. Coklat juga bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka, perawatan kulit, serta membantu meningkatkan kesehatan jantung dan otak. Selain itu juga membantu dalam mengobati defisiensi tembaga, meningkatkan suasana hati dan memberikan efek perlindungan terhadap neurotoksisitas.

Biji coklat adalah hasil fermentasi dari pohon kakao, yang memiliki nama latin Theobroma cacao, yang berarti “Makanan Dewa”. Coklat berasal dari wilayah Amazon dan secara historis dianggap sebagai tanaman yang sangat penting di Amerika Tengah dan Selatan. Bahkan, saking berharganya biji coklat, suku-suku asli di daerah tersebut menggunakan mereka sebagai bentuk mata uang. Pohon kakao memiliki tinggi sekitar 12-25 kaki (3.5 – 7.5 m) dan tumbuh secara alami di daerah beriklim tropis.

Buah dari pohon kakao merupakan sekelompok biji coklat yang berjumlah berkisar 20-40 biji. Saat ini, coklat diproduksi di seluruh dunia, dimana sekitar empat puluh persen dari panen dilakukan di Cote d’Ivoire, bersama dengan Indonesia, Ghana, Brasil, Nigeria dan Kamerun yang berkontribusi terhadap produksi secara keseluruhan. Seiring dengan berkembangnya produksi coklat, manfaat penyembuhan dan obat dari coklat telah diakui sejak peradaban Maya dan Aztec kuno yang berkuasa di benua mereka.
Seperti dikutip dari lifestyle.com Wilhelm Stahl (peneliti Jerman) memaparkan:

“mengkonsumsi padatan cocoa (coklat) yang kaya flavonoid seperti dark chocolate dapat mencegah kanker kulit.”
Hasil penelitian dari Heinrich U, Nukam K, Tronnier H, Sies H, dan Wilhem S, yang dipublikasikan di Journal of Nutrition 2006 juga menunjukkan asupan cocoa kaya flavanol yang dalam jangka panjang dapat bermanfaat untuk melindungi dari sinar UV berlebih yang menimbulkan erythema dan meningkatkan kondisi kulit pada wanita.
Kegunaan coklat tidak hanya untuk dimakan saja. Terapi dengan coklat ternyata sangat bermanfaat untuk kecantikan kulit wajah Anda.

Terapi dengan coklat yang dikenal sebagai cocoa butter body scrub adalah salah satu perawatan yang sering ditawarkan dalam dunia kecantikan. Kandungan yang terdapat dalam coklat memiliki banyak manfaat bagi kulit, misalnya berfungsi untuk menjaga kelembutan, melembabkan, mengencangkan dan memperhalus kulit. Manfaat coklat lainnya adalah untuk memperlambat penuaan pada kulit, termasuk dapat mencegah kerutan pada wajah
Jadi bukan hanya karena trend saja lulur coklat banyak diminati, tapi mengingat manfaat  dan kegunaan yang dirasakan.

Bagaimana cara cokelat menyembuhkan?? Para peneliti dari University Of California, Davis menunjukan bahwa konsumsi dark chocolate dapat meningkatkan oksidasi. Cokelat mengandung flavonoid yang sama dengan yang ditemukan dalam teh, anggur merah, dan buah serta sayuran. Asupan flavonoid yang sama dengan yang tinggi dapat menurunkan resiko penyakit jantung, kanker paru, kanker prostat, dan diabetes tipe 2. Namun menurut penelitian sejarah, ternyata cokelat bisa meringankan berbagai penyakit.

B.   Sejarah Terapi coklat
Menurut sejarah, coklat itu berasal dari daratan Eropa. Tidak heran kalau Coklat dan produk-produknya yang terkenal sering dikaitkan dengan daratan Eropa, terutama Spanyol. Menurut para sejarahwan, coklat pernah kali dinikmati oleh suku Maya di Amerika Tengah. Biji coklat adalah alat barter atau mata uang mereka. Kemudian suku Maya ini memperkenalkannya pada suku Aztec dan mereka menamakannya Xocolatl.

Dengan mencampurkan cabe, air dan ramuan mereka dengan coklat, suku Aztecs menjadikan coklat sebagai minuman mewah pada jaman itu. Raja Aztec, Raja Montezuma selalu meminumnya sebelum memasuki tempat istri-istrinya.

Pada awal abad ke-16, Christopus Columbus dan expedisinya yang berasal dari Spanyol yang dipercayai membawa biji coklat memasuki daratan Eropa. Namun demikian cerita coklat tidak begitu dikenal. Akhirnya, Hernan Cortes memasuki Mexico dan melihat biji coklat ini sebagai alat tukar yang tinggi dan menyaksikan Raja Montezuma selalu meminumnya setiap hari.

Hernanlah yang membawa ini ke Spanyol dalam jumlah yang banyak serta memberikannya pada Raja Spanyol di tahun 1528, yaitu Raja Charles V. Dia mengolahnya menjadi minuman untuk sang Raja. Dengan masuknya coklat dikalangan bangsawan, maka coklat menjadi barang mewah dan mahal, serta hanya para bangsawan yang dapat menikmatinya.


Dikarenakan rasanya yang agak pahit, mulailah coklat divariasikan dengan ditambah gula, vanilla, cengkeh dan bahan lainnya. Pada tahun 1580, sebuah tempat untuk menikmati coklat dibuka, ini dapat dikatakan cafe pertama di dunia. Tempat ini tentunya hanya dapat dinikmati kalangan atas. Dan akhirnya melebar ke negara-negara di Eropa, seperti Jerman, Belanda, Italia, Swiss, dan Paris.

Di Barcelona, dibuatlah pabrik coklat pertama dengan mesin-mesin yang canggih pada jaman itu. Dengan buatan pabrik, harga dari coklat dapat ditekan menjadi murah, sehingga dapat dinikmati oleh banyak orang. Jadilah Spanyol, khususnya Barcelona sebagai kota Coklat, banyak ahli-ahli pembuat coklat terkenal di dunia hingga kini berasal dari sana.

Di awal abad ke-17, coklat menjadi minuman penyegar yang digemari di istana Spanyol. Sepanjang abad itu, coklat menyebar di antara kaum elit Eropa, kemudian lewat proses yang demokratis harganya menjadi cukup murah, dan pada akhir abad itu menjadi minuman yang dinikmati oleh kelas pedagang. Kira-kira 100 tahun setelah kedatangannya di Eropa, begitu terkenalnya coklat di London, sampai didirikan “rumah coklat” untuk menyimpan persediaan coklat, dimulai di rumah-rumah kopi. Rumah coklat pertama dibuka pada 1657.

Semua coklat Eropa awalnya dikonsumsi sebagai minuman. Baru pada 1847 ditemukan coklat padat. Orang Eropa membuang hampir semua rempah-rempah yang ditambahkan oleh orang Meso-Amerika, tetapi sering mempertahankan vanila. Juga mengganti banyak bumbu sehingga sesuai dengan selera mereka sendiri mulai dari resep khusus yang memerlukan ambergris, zat warna keunguan berlilin yang diambil dari dalam usus ikan paus, hingga bahan lebih umum seperti kayu manis atau cengkeh. Namun, yang paling sering ditambahkan adalah gula. Sebaliknya, coklat Meso-Amerika tampaknya tidak dibuat manis.

Coklat Eropa awalnya diramu dengan cara yang sama dengan yang digunakan suku Maya dan Aztec. Bahkan sampai sekarang, cara Meso-Amerika kuno masih dipertahankan, tetapi di dalam mesin industri. Biji kokoa masih sedikit difermentasikan, dikeringkan, dipanggang, dan digiling. Namun, serangkaian teknik lebih rumit pun dimainkan. Bubuk coklat diemulsikan dengan karbonasi kalium atau natrium agar lebih mudah bercampur dengan air (dutched, metode emulsifikasi yang ditemukan orang Belanda), lemaknya dikurangi dengan membuang banyak lemak kokoa (defatted), digiling sebagai cairan dalam gentong khusus (conched), atau dicampur dengan susu sehingga menjadi coklat susu (milk chocolate).  

Disamping sebagai sumber pangan, penggunaan kakao untuk pengobatan sebenarnya telah di praktikan sejak abad 15, misalnya untuk meredakan demam, sesak napas, dan lemah jantung. Dari penelitian Dillinger dan kawan-kawan pada manuskrip dari tahun 1600 dan awal abad 20 dibuat di Eropa dan Spanyol baru, ternyata memuat berbagai kegunaan kakao/cokelat sebagai obat. Dari manuskrip pengobatan tersebut, setidaknya tiga hal penting dari cokelat untuk pengobatan secara konsisten dan bisa diidentifikasi.

C.   Metode Terapi Coklat
Melakukan perawatan kecantikan merupakan hal sangat menyenangkan bagi setiap wanita. Cokelat merupakan sumber energi, vitamin dan antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh dan jiwa. Kandungan lemak asam dalam cocoa butter berguna untuk menjaga kelembutan kulit.

Cokelat juga mengandung glycerides yang berguna untuk melembabkan kulit dan mengencangkan kulit.Seperti yang ditawarkan oleh salon yang spesial menyuguhkan perawatan berbahan dasar cokelat, Chocolaspa. Konsumen dapat memanjakan kulit dengan suasana yang nyaman dan tentunya harga yang terjangkau. Salah satu perawatannya adalah massage ditambah lulur cokelat dan steam.

Cokelat dipercaya sebagai pencerah kulit selain itu aromanya yang menenangkan bisa memberikan mood yang baik. Lemak cokelat atau cocoa butter yang terkandung dalam lulur cokelat berkhasiat melembutkan serta menghaluskan kulit.
Langkah awal yang pertama kali dilakukan adalah pertama, konsumen dipijat tradisional mulai dari telapak kaki, lalu ke betis, pinggang, punggung, hingga ke bagian tengkuk leher untuk memperlancar peredaran darah.

Tahap berikutnya adalah Body Scrub. Dengan menggunakan lulur cokelat sambil menikmati alunan musik dan wangi aromaterapi. Lulur dibalurkan ke seluruh tubuh sebagai peeling untuk mengikis kotoran dan sel kulit mati sehingga tidak membuat kulit bersisik, lebih cerah, halus dan meremajakan kulit. Setelah lulur setengah kering, lalu gosok perlahan, sesekali bisa dilakukan pijatan ringan.Setelah itu disteam untuk membuka pori-pori supaya lulur bisa meresap dan konsumen pun merasakan tubuh menjadi rileks.

Spa coklat juga dapat membuat kulit tampak lebih putih dan bersinar. Kandungan zat yang ada pada cokelat mampu mencegah keriput pada kulit. Kandungan katekin (catechin) yang merupakan antioksidan mampu mencegah terjadinya penuaan dini. Selain itu, kata dia, melindungi kulit dari polusi udara dan bahaya sinar matahari sehingga menjadikan kulit bercahaya serta dapat membuat awet muda.
Pijat tidak hanya memberi efek relaksasi dan melemaskan otot-otot yang tegang, tapi juga punya banyak manfaat bagi kesehatan. Menurut Jennifer Goldsworthy, LMT, pendiri dan pemilik klinik kesehatan holistik ShenMindBody, pijat merupakan investasi kesehatan yang penting dilakukan. Pijat sebaiknya dilakukan secara rutin misalnya seminggu atau dua minggu sekali. Ini sembilan manfaat rutin pijat untuk menjaga kesehatan, seperti dikutip dari Female First.
               

D.   Jenis Coklat yang baik

Bagi kecantikan, coklat dapat membantu meningkatkan kecantikan. Kandungan yang terdapat dalam coklat memiliki banyak manfaat bagi kulit, misalnya berfungsi untuk menjaga kelembutan, melembapkan, mengencangkan dan memperhalus kulit. Coklat juga dapat memperlambat penuaan pada kulit, termasuk mencegah kerutan pada wajah.
                 Banyak jenis coklat yang tersedia di pasaran. Ada yang harganya mahal, ada pula      yang harganya murah. Apa saja perbedaannya? Berikut ini perbandingan jenis coklat dan manfaat masing-masing.
  • Dark Chocolate
Dark Chocolate memiliki kandungan biji coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu paling sedikit 70% mengandung kakao. Dark chocolate memiliki kandungan kakao atau biji cokelat terbanyak, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh atau minyak sayur terhidrogenasi (HVO).
  • White Chocolate
Sedangkan white chocolate hanya memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila. Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.
  • Milk Chocolate atau Coklat Susu
Milk chocolate atau coklat susu merupakan campuran kakao dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat digemari karena rasanya yang nikmat.



E.   Manfaat Coklat untuk Tubuh

Ada beberapa manfaat coklat untuk tubuh diantaranya :

1.      Cokelat digunakan untuk merawat pasien kurus untuk menambah berat badan dan untuk menguruskan/melangsingkan berat tubuh.
2.      Cokelat menstimulasi sistem saraf dari pasien yang apatis, kurang gairah, sangat letih, kehabisan tenaga atau lemah.
3.      Cokelat memperbaiki pencernaan di perut dan pengeluaran karena kakao dapat mengatasi masalah pada lambung, menstimulasi fungsi ginjal, dan memperbaiki fungsi usus besar.

Manfaat coklat untuk kecantikan kulit, yaitu :

·         Lemak coklat atau cocoa butter yang terkandung dalam lulur coklat berkhasiat melembutkan, menghaluskan kulit.
·          Lulur coklat juga dapat memutihkan atau mencerahkan kulit.
·         Mencegah keriput.
Kandungan katekin (catechin) yang merupakan antioksidan mampu mencegah penuaan dini.
·         Melindungi kulit dari polusi dan menjadikan kulit bercahaya dan awet muda.
·         Memberikan nutrisi, melembabkan bagus untuk kulit yang sering diruangan AC.
·         Menjadikan kulit menjadi harum alami dan menghilangkan bau badan.
·         Aromanya mampu merilekskan pikiran.
·         Dapat meremajakan kulit dari dalam.
·          Pelembab dari dalam tubuh.
·         Meningkatkan sirkulasi pada kulit.
·         Melembutkan kulit kering.
·         Menghaluskan kulit keriput.
·         Membuat kulit tampak halus
·         Menyembuhkan kulit yang iritasi
·         Proses pembaharuan sel kulit mati


F.    Efek Samping dari Coklat
Kesalahan yang sering dilakukan pada saat memilih coklat adalah memilih coklat "bermerk" yang murah atau sangat murah. Coklat demikian memiliki kandungan kakao (biji coklat) sedikit yaitu rata-rata kurang dari 20%, bahkan ada yang kurang dari 7%. Coklat jenis ini juga memiliki kandungan gula yang tinggi, kandungan lemak jenuh tinggi dan keburukan lainnya seperti minyak sayur terhidrogenasi (HVO) sehingga mengakibatkan kerusakan gigi dan gangguan kesehatan seperti penyakit diabetes.
     Produk coklat lainnya yang juga berbahaya dan buruk untuk kesehatan khususnya yang berupa fondant (biasanya digunakan untuk mendekorasi kue) dan praline. Fondant sebenarnya mengandung 100% pemanis dan praline juga sama buruknya.
     Sebisa mungkin pilihlah coklat dengan kandungan gula sedikit agar Anda dapat menikmati manfaat besar yang dimiliki coklat. Anda akan merasakan manfaat jika Anda mengkonsumsi cokelat dengan kandungan kakao atau biji coklat yang tinggi.

Beberapa penyakit yang timbul akibat dari coklat :

1. Sindrom iritasi perut (Irritable Bowel Syndrome atau IBS)
Irritable Bowel Syndrome adalah gangguan pencernaan kronis yang mempengaruhi usus besar. IBS menyebabkan reaksi yang tidak menentu di usus, seperti diare yang tidak bisa ditahan. Penyebab pasti kondisi ini tidak diketahui, tapi makanan tertentu, seperti cokelat, dapat memicu gejala IBS. Jika menderita IBS, tak lama setelah makan cokelat orang mungkin mengalami kembung, kentut, nyeri perut, kram, diare, sembelit atau mual.
2. Alergi makanan
Sakit perut setelah makan cokelat juga dapat menjadi akibat dari alergi makanan. Produk cokelat dapat mengandung bahan-bahan yang sangat alergi, seperti susu, kedelai, dan gandum. Jika orang alergi terhadap satu bahan dalam cokelat, ia akan mengembangkan gejala-gejala dalam beberapa menit. Gejala alergi makanan mempengaruhi berbagai bagian tubuh dan bukan hanya sistem pencernaan. Gejala umum selain dari sakit perut misalnya ruam kulit, wajah bengkak, sesak napas, mengi, batuk, kongesti sinus, bersin dan mata berair.
3. Intoleransi laktosa
Kebanyakan cokelat mengandung laktosa, gula yang ditemukan dalam susu. Intoleransi laktosa atau juga dikenal sebagai defisiensi laktase, menyebabkan sakit perut dalam waktu 30 menit atau sampai dua jam setelah makan cokelat. Karena usus kecil gagal menciptakan cukup laktase, yakni enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa, jumlah bakteri yang berlebihan dapat menyebabkan kembung, kram dan nyeri perut yang menyebabkan diare.


G.  Tata Cara menggunakan bahan coklat

Bukan hanya enak untuk dimakan, ternyata coklat juga bermanfaat bagi kecantikan. Salah satu perawatan yang semakin sering ditawarkan dalam dunia kecantikan adalah terapi coklat yang juga disebut sebagai cocoa butter body scrub.
     Namanya saja terapi coklat, sudah pasti bahan dasar utamanya terdiri dari coklat yang dicampur kelapa murni. Bahan-bahan tersebut diyakini mudah meresap ke dalam kulit dan membuat kulit Anda terasa segar sepanjang hari.
     Kandungan cokelatnya bisa membuat kulit menjadi lembap dan lembut. Jadi sangat cocok dipakai oleh mereka yang memiliki kulit kering dan kasar. Mungkin Anda mau tahu bagaimana tahapan perawatannya.
1. Oleskan pada seluruh tubuh dan diamkan selama beberapa menit.
2. Gerakan melingkar dibutuhkan untuk membersihkan setiap bagian tubuh.
3. Selanjutnya gosok scrub dengan menggunakan telapak tangan sampai kotoran dan sel kulit mati terangkat dari kulit.
4. Bilas dengan air hangat.
     Perawatan ini tidak menjadi dominasi kaum wanita, tetapi boleh juga dicoba oleh para pria. Dan memang tidak melulu harus dipraktikan di salon kecantikan, tetapi bisa juga dilakukan di rumah.

Tata cara dengan memijat :

1. Scrub
Anda bisa menggunakan cokelat bubuk dengan susu serta yoghurt untuk membuat scrub. Scrub ini bisa membersihkan dan mencerahkan kulit dan mengganti sel kulit mati. Bubuk cokelat juga bisa dilelehkan sebelumnya atau saat dicampur dengan susu. Aplikasikan scrub cokelat ini pada wajah dan leher yang basah. Oleskan scrub searah jarum jam atau berlawanan selama 10 menit. Lalu diamkan cukup dalam 5 menit dan basuh dengan air dingin.

2. Anti-aging
Kita semua tentu tak ingin ada garis halus terlihat pada wajah. Dan ternyata cokelat juga bermanfaat untuk melawan penuaan kulit. Dark chocolate mengandung flavonoid yang meningkatkan elastisitas kulit dan mencegah penuaan. Lelehkan cokelat dalam susu lalu pijatkan pada kulit. Lakukan dua atau tiga kali dalam seminggu untuk mencegah munculnya garis-garis halus.

3. Pencerah kulit
Manfaat cokelat bagi kecantikan yang paling dikenal yaitu untuk facial. Cokelat yang lezat itu bisa mencerahkan kulit. Anda bisa mencampurkan cokelat bubuk dengan susu, madu, dan oatmeal. Aplikasikan pada wajah dan leher. Lalu diamkan selama 15-20 menit. Basuh dengan air dingin untuk dapatkan kulit yang segar, bersih, dan cerah dalam beberapa minggu.

4. Detoksifikasi kulit
Cokelat bubuk saat dicampurkan dengan kafein akan menjadi produk kecantikan terbaik untuk detoksifikasi kulit. Pijat kulit dengan campuran cokelat dan kafein itu untuk membersihkan kulit yang berminyak dan kusam.

5. Penggelapan kulit
Kerusakan kulit sering kali terjadi akibat terpaan sinar matahari. Lindungi kulit dari sinar UV dengan mengaplikasikan cokelat. Komposisi kecantikan ini mengandung flavonoid dan antioksidan yang melembutkan dan mencegah penggelapan kulit.












































BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
         
Manfaat coklat untuk kesehatan termasuk memberi bantuan dari tekanan darah tinggi, kolesterol, obesitas, sembelit, diabetes, asma bronkial, kanker, sindrom kelelahan kronis dan berbagai penyakit neurodegeneratif. Coklat juga bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka, perawatan kulit, serta membantu meningkatkan kesehatan jantung dan otak. Selain itu juga membantu dalam mengobati defisiensi tembaga, meningkatkan suasana hati dan memberikan efek perlindungan terhadap neurotoksisitas.
Ada beberapa manfaat coklat untuk tubuh diantaranya :
1.         Cokelat digunakan untuk merawat pasien kurus untuk menambah berat    badan dan untuk menguruskan/melangsingkan berat tubuh.
2.         Cokelat menstimulasi sistem saraf dari pasien yang apatis, kurang gairah, sangat letih, kehabisan tenaga atau lemah.
3.         Cokelat memperbaiki pencernaan di perut dan pengeluaran karena kakao dapat mengatasi masalah pada lambung, menstimulasi fungsi ginjal, dan memperbaiki fungsi usus besar.


SARAN
            Ternyata banyak manfaat yang dihasilkan dari coklat. Coklat bukan hanya bisa dimakan, tetapi juga bisa dalam metode pemijatan untuk kesehatan kulit. Kita harus menjaga kesehatan tubuh kita. Didalam coklat terdapat banyak sekali kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Memakan coklat jangan terlalu berlebihan, sesuatu yang berlebihan akan buruk juga bagi kesehatan kita kedepannya. Efek yang akan ditimbulkan jangka panjang. Sebagai seorang wanita, kita harus menjaga penampilan, dengan pemijatan scrub coklat akan medapatkan hasil yang maksimal, seperti kulit yang bersih dan cerah.



DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar