Rabu, 07 Desember 2016

Penyakit menular tuberculosis pada MASYARAKAT menengah ke bawah
MATA KULIAH SOSIOLOGI KESEHATAN





Oleh :
Tania Lestarini
NIM : 1607552



PROGRAM DIPLOMA FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2016


Penyakit Menular Tuberculosis Pada Masyarakat Menengah ke Bawah
Oleh: Tania Lestarini, 1607552

Fenomena kesehatan di masyarakat pedesaan sekarang ini adalah tingginya angka kejadian penyakit menular tuberculosis pada kalangan masyarakat menengah ke bawah. kurangnya pengertian masyarakat tentang hidup sehat dan menjaga lingkungan agar tetap bersih menjadi salah satu factor utama penyebab penularan penyait tuberculosis atau TBC.
Tuberculosis atau TBC adalah suatu penyakit infeksi kronik yang sudah lama dikenal pada manusia dan disebabkan oleh bakteri Mikobakterium Tuberkulosis. Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja tidak melihat jenis kelamin,umur dan derajat.
Penularan penyakit tuberculosis dapat terjadi karena fasilitas pelayanan kesehatan yang kurang pada masyarakat menengah kebawah, yang menyebabkan sebagian besar masyarakat masih sulit mendapatkan atau memperoleh pengobatan, selain itu hal penting yang mempersulit usaha pertolongan terhadap masalah kesehatan pada masyarakat menengah kebawah yaitu kenyataan yang sering terjadi dimana penderita atau keluarga penderita tidak segera mencari pertolongan pengobatan. Tujuan penulisan essay ini adalah untuk membahas fenomena penyakit menular tuberculosis dikalangan masyarakat menengah ke bawah. Adapun pokok-pokok bahasan yang akan dibahas di essay ini meliputi: penjelasan rinci masalah, penjelasan teori-teori kesehatan yang terkait dengan masalah, metode penanganan, dan peran perawat dalam menyelesaikan masalah menularnya penyakit tuberculosis di kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Menurut hasil penelitian setiap orang bisa saja tertular dan terinfeksi bakteri tuberculosis apabila bersatu dengan orang yang terinfeksi seperti tinggal serumah, dipenjara, rumah sakit, dan tempat-tempat pengungsian. Dan juga dapat tertular karena berprilaku tidak sehat seperti meludah sembarangan dan lingkungan yang tidak sehat seperti tidak ada ventlasi udara dirumah (Amirrudin,Jaorana,2009)
Sebenarnya penyakit TBC tidak hanya menyerang masyarakat kalangan menengah bawah saja tetapi bisa juga menyerang masyarakat kalangan menengah atas. Namun kebanyakan yang terserang penyakit TBC yaitu masyarakat menengah bawah karena mereka kurang menjaga kesehatan lingkungannya, susah untuk diobati dan hasilnya mereka malah menularkan penyakit kepada keluarga dan kerabat dekatnya sehigga semakin banyak orang yang terserang penyakit TBC.
sebagian besar penderita TBC pada masyarakat menengah bawah berpendidikan menengah, dalam masa usia produktif, dan dalam kategori kurang mampu dari sisi ekonomi. Sebagian besar tempat tinggalnya belum memenuhi kriteria rumah sehat dan baik dari sisi kepadatan hunian, pencahayaan, ventilasi, dan kelembaban. Hampir semua penderitanya mempunyai pengetahuan cukup baik, namun masih ada sebagian masyarakat yang masih berperilaku buruk, yaitu tidak menutup mulut saat batuk. Ketika seorang penderita penyakit tuberculosis batuk dengan tidak menutup mulutnya maka bakteri ditularkan melalui udara dan percikan ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat bernapas.
Selain pengobatan dengan medis penderita tuberculosis juga harus menjaga lingkungan dan kebersihannya agar tidak menularkan penyakit tersebut kepada orang lain terutama kepada keluarganya. Cara mencegah penularan penyakit TBC yaitu dengan diberikan penyuluhan mengenai sumber kuman dan cara penularan penyakit TBC yang mungkin dapat terjadi.  Selain itu juga diberikan penyuluhan mengenai cara pencegahan pencemaran bakteri tuberculosis akibat percikan dahak atau ludah sewaktu batuk sehingga masyarakat dapat melakukan antisipasi agar bakteri tidak menyebar secara bebas di lingkungan masyarakat terutama keluarga.
Penularan penyakit tuberculosis juga dapat dicegah dengan cara menghindari faktor penyebab penularan seperti bakteri yang keluar melalui  dahak dan ketika seorang pasien batuk maka cara pencegahannya dilakukan  dengan mencegah penyebaran bakteri penyakit tuberculosis baik secara  langsung saat pasien batuk maupun melalui penyebaran bakteri di ruangan    tertutup. Selain itu perlu juga dilakukan pemisahan alat-alat yang dipakai oleh penderita penyakit tuberculosis terutama alat-alat makan yang dipakai penderita yang berpotensi mangakibatkan penularan melalui bakteri-bakteri  yang menempel pada alat-alat yang dipakai penderita.
Tindakan yang dilakukan keluarga pasien penderita penyakit tuberculosis untuk mencegah penularan ke anggota keluarga lainnya dengan cara membuka jendela rumah setiap hari, menjemur kasur yang dipakai pasien secara rutin, mengingatkan pasien untuk menutup mulut saat batuk,  menyiapkan tempat khusus membuang dahak pasien penderita tuberculosis saat batuk dan melakukan imunisasi jika ada balita dirumah.
Peran seorang perawat dalam membantu pasien penderita penyakit tuberculosis yaitu memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan kebutuhan dasar pasien penderita tuberculosis melalui pelayanan menggunakan proses keperawatan serta memberikan informasi untuk menambah pengetahuan kesehatan terhadap penyakit tuberculosis sehingga diharapkan pasien penderita tuberculosis mendapatkan perubahan prilaku setelah mendapatkan penyuluhan atau pendidikan kesehatan. Perawat juga harus mendampingi pasien dan selalu mengingatkan apabila pasien lupa minum obat atau melakukan hal yang dilarang agar penyakitnya cepat sembuh dan tidak menularkan kepada orang lain terutama keluarganya.





Daftar Pustaka.

WHO. WHO Report 2013-Global Tuberculosis Control. www.who.int/tb/data.
Helper, Sahat P.M. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tb Paru Dan Upaya Penanggulangan. Jurnal Ekologi Kesehatan, 9(4): 1340-1346
infoimunisasi.com/penyakit/tbc/upaya-penanggulangan-tuberkulosis-di-indonesia/
dinii.weblog.esaunggul.ac.id/tugas-online-5-epidemiologi/                 
http://health.detik.com/read/2012/03/14/095621/1866630/766/cara-bergaul-dengan-pasien-tbc-agar-tidak-tertular
















Lembaran Khusus
·         Jelaskan dalam1 lembar khusus, mengapa anda memilih judul essay  tersebut?,kejadian apa yang memotivasi anda menulis essay  tersebut, bagaimanakah perasaan anda dengan masalah tersebut?, apa yang sudah anda ketahui?dan pengetahuan baru apa yang anda pelajari dalam perkuliahan? Serta apa rencana anda kedepan?
Judul essay yang saya buat adalah “Penyakit Menular Tuberculosis di Pedesaan ”. Essay ini saya buat karena saya sering melihat fenomena penyakit menular tuberculosis yang menyerang orang-orang. Fenomena yang saya lihat tidak sampai hanya disitu saja, saya melihat penyakit TB yang tidk segera disembuhkan akan fatal akibatnya hingga bisa terjadi kematian. Jika hal tersebut tidak diatasi maka pada akhinya akan banyak orang yang terkena penyakit menular ini. Oleh karena itu tenaga ksehatan wajib untuk membantu para penderita penyakit TB.
Cara menangani masalah tersebut yaitu dengan pengobatan selama 3 sampai dengan 9 bulan dan penderita harus minum paling sedikit 3 macam obat. Penderita harus terus mengontrol penyakitnya agar cepat sembuh dan tidak menularkan kepada orang lain maupun keluarganya.
Saya sudah banyak mengetahui masalah-masalah kesehatan yang terdapat di Indonesia termasuk diantaranya masalah penyakit menular TB yang saya bahas pada essay saya. Namun saya belum banyak mengetahui cara untuk menangani dan mencegah masalah tersebut terjadi. Dengan saya mempelajari mata kuliah sosiologi kesehatan, saya sebagai calon diploma keperawatan menjadi lebih mengetahui cara-cara yang harus saya lakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Setelah saya mempelajari mata kuliah ini, pengetahuan saya terbuka ternyata tidak hanya dengan pendidikan kesehatan yang harus kita lakukan, tetapi juga harus menggunakan intervensi lain seperti pengembangan masyarakat. Dengan melakukan pembelajaran dan kombinasi dengan mata kuliah lain maka masalah-masalah tesebut akan terselesaikan.

Kedepananya saya akan semakin mengasah pengetahuan dan keterampilan saya di bidang keperawatan agar bisa menjadi perawat yang berguna bagi semua orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar