Senin, 14 November 2016

Tema: Pergaulan Bebas

                PERGAULAN BEBAS vs PERGAULAN SEHAT DI PERKOTAAN
                                           Oleh: Syifa Annisa Zakirah
    .                                                    1606983

            Pergaulan bebas bukan suatu hal yang baru terjadi di kalangan remaja, terutama remaja yang tinggal di kota – kota besar ( metropolitan ). Kian hari fenomena pergaulan bebas ini bukannya semakin berkurang tetapi malah kian menjadi – jadi. Pergaulan bebas di kalangan remaja metropolitan telah mencapai titik kekhawatiran yang cukup parah, terutama seks bebas. Para pelakunya sudah tidak malu – malu lagi mengumbar kebebasan mereka di muka umum. Seks bebas seakan – akan sudah menjadi bagian kultur yang diakui keberadaannya dan tidak bisa dihindari lagi, bahkan sudah menjadi hal yang biasa oleh para remaja. Tingginya presentase pergaulan bebas di kalangan remaja menimbulkan banyak kekhawatiran, apalagi tidak sedikit perilaku seks bebas ini yang membawa dampak langsung berupa kehamilan yang tidak diharapkan, aborsi, kematian ibu belia, HIV AIDS, kanker serviks dan penyakit menular seksual. Lebih parahnya lagi dapat membuat hilangnya kesempatan meraih cita – cita dan timbulnya penyakit sosial.
              Pada era globalisasi seperti sekarang ini banyak sekali bermunculan budaya – budaya baru ke Indonesia dengan bebasnya yang secara tidak langsung mampu menggeser budaya indonesia itu sendiri. Kondisi seperti ini juga sangat berpengaruh terhadap ideologi masyarakat Indonesia, terutama masalah pergaulan di kalangan remaja. Sebagian dari mereka beranggapan bahwa seks bebas adalah suatu hal yang sangat biasa di zaman sekarang ini. Mereka yang tidak bergaul dengan lawan jenis atau tidak melakukan seks bebas di anggap ketinggalan zaman dan tidak sedikit yang menjadi bahan ejekan teman – teman sebayanya.
Di zaman seperti sekarang ini pergaulan bebas di berbagai tempat khususnya di perkotaan seakan – akan sudah menjadi kultur atau budaya yang diakui keberadaannya dan tidak bisa dihindari lagi. Bahkan sebagian dari para remaja menganggap bahwa hal tersebut merupakan suatu hal yang biasa. Di barat, khususnya di Eropa pergaulan bebas sangatlah dominan bahkan homoseksual dan lesbian juga sudah menjadi budaya mereka. Tetapi hal tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam karena pergaulan bebas sangat bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri.
         
            Masa remaja merupakan masa perkembangan dalam kehidupan manusia yang mengalami berbagai perubahan baik fisik dan psikis. Semua perubahan ini mempengaruhi penampilan, sikap serta tingkah laku para remaja. Peristiwa – peristiwa ini dirasakan lebih kompleks dibandingkan dengan tahap perkembangan sebelumnya. Remaja merupakan suatu periode yang mengalami perubahan dalam hubungan sosial, yang ditandai dengan berkembangnya minat terhadap lawan jenis atau pengalaman pertama dalam bercinta. Di masa inilah muncul juga satu proses yang dinamakan pencarian jati diri yang sering sekali membuat para remaja terjebak dalam pergaulan bebas.
            Pergaulan bebas di kalangan remaja metropolitan pada zaman sekarang ini sudah mencapai titik yang sangat menghawatirkan, terutama seks bebas. Para remaja sudah dengan sangat gampangnya memasuki tempat – tempat khusus dewasa. Hal tersebut bisa juga disebabkan karena remaja mengartikan kebebasan sebagai bebas secara mutlak tanpa adanya butir – butir aturan yang menjaga jarak antara remaja putra dan putri. Mereka sudah tidak malu lagi untuk mengumbar kebebasan dan keintiman mereka di depan umum.
Kejadian pergaulan bebas yang terjadi di kalangan remaja banyak berasal dari eksploitasi seksual pada media yang ada di sekeliling kita. Eksploitasi seksual dalam video klip, majalah, televisi dan film-film ternyata mendorong para remaja untuk melakukan aktivitas seks secara sembarangan di usia muda. Dengan melihat tampilan atau tayangan seks di media, para remaja itu beranggapan bahwa seks adalah sesuatu yang bebas dilakukan oleh siapa saja, dimana saja. Hal tersebut juga bisa saja terjadi akibat kurangnya bimbingan dan perhatian dari orang tua.
       Maka tidak mengherankan kalau tingkat kehamilan di luar nikah di Amerika Serikat sepuluh kali lipat lebih tinggi dibanding negara – negara industri maju lainnya, hingga penyakit menular seksual ( PMS ) kini menjadi ancaman kesehatan publik disana. Hal tersebut juga sudah sangat meresahkan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam karena pergaulan bebas di Indonesia sudah semakin menjadi.
         Parahnya lagi, menurut hasil penelitian tersebut, para remaja yang terlanjur mendapat informasi seks yang salah dari media cenderung menganggap bahwa teman – teman sebaya mereka juga sudah terbiasa melakukan seks bebas. Mereka akhirnya mengadopsi begitu saja norma – norma sosial " tak nyata " yang sengaja dibuat oleh media. Tingginya kasus penyakit Human Immunodeficiany Virus/Acquired Immnune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), khususnya pada kelompok umur remaja, salah satu penyebabnya akibat pergaulan bebas.
Demikian pula masalah remaja terhadap kasus aborsi semakin memprihatinkan. Orang tidak perlu menikah untuk melakukan hubungan seks. Sedangkan pelepasan tanggung jawab kehamilan bisa diatasi dengan aborsi. Aborsi atau  abortus berarti penguguran kandungan atau membuang janin dengan sengaja sebelum waktunya, ( sebelum dapat lahir secara alamiah ).
.       Aborsi memiliki risiko penderitaan yang berkepanjangan terhadap kesehatan maupun keselamatan hidup seorang wanita. Tidak benar jika dikatakan bahwa seseorang yang melakukan aborsi tidak akan merasakan apa – apa dan langsung boleh pulang. Ini adalah informasi yang sangat menyesatkan bagi setiap wanita, terutama mereka yang sedang kebingungan karena tidak menginginkan kehamilan yang sudah terjadi. Resiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi berisiko kesehatan dan keselamatan secara fisik dan gangguan psikologis.
 Risiko kesehatan dan keselamatan fisik yang akan dihadapi seorang wanita pada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi adalah :

·           Kematian mendadak karena pendarahan hebat.

·           Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal.

·           Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan.

·           Rahim yang sobek ( Uterine Perforation ).

·           Kerusakan leher rahim ( Cervical Lacerations ) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.

·           Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita).

·           Kanker indung telur ( Ovarian Cancer ).

·           Kanker leher rahim ( Cervical Cancer ).

·           Kanker hati ( Liver Cancer ).

·         Kelainan pada placenta / ari – ari ( Placenta Previa ) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.

·           Menjadi mandul / tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy).

·           Infeksi rongga panggul ( Pelvic Inflammatory Disease ).

·           Infeksi pada lapisan rahim ( Endometriosis ).

              Sekarang ini di kalangan remaja pergaulan bebas semakin meningkat terutama di kota – kota besar. Kita sebagai orang timur dahulunya yang sangat menjaga tata krama dalam bergaul namun dengan masuknya budaya yang tanpa batas, tata krama dan kesopanan membuat masyarakat dan remaja kita terpengaruh sehingga tanpa kita sadari tidak ada lagi batas antara kesopanan dan kebebasan. Hal tersebutlah yang mendorong kita untuk berbuat dan bertingkah laku layaknya kebudayaan – kebudayaan asing khususnya kebudayaan barat. Alangkah menyedihkan saat kita tahu bahwa banyak remaja – remaja kita yang terpengaruh oleh dari budaya orang tersebut. Hal tersebut terjadi karena kurangnya bimbingan dan perhatian dari orang tua.
             Dalam hal ini orang tua juga melakukan kesalahan dengan tidak memberikan pendidikan seks yang memadai di rumah, dan membiarkan anak – anak mereka mendapat pemahaman seks yang salah dari media. Akhirnya jangan heran kalau persepsi yang muncul tentang seks di kalangan remaja adalah sebagai sesuatu yang menyenangkan dan bebas dari resiko ( kehamilan atau tertular penyakit kelamin ).
            Oleh sebab itu yang sangat penting untuk diperhatikan dalam hal ini adanya perhatian khusus dari orang tua remaja tersebut untuk dapat memberikan pendidikan seks yang baik dan benar. Dan memberikan kepada remaja tersebut penekanan yang cukup berarti dengan cara meyampaikan, jika mau berhubungan seksual mereka harus siap menanggung segala risikonya yakni hamil atau bisa juga munculnya penyakit kelamin.
            Yang terpenting sebenarnya adalah bagaimana remaja dapat menempatkan dirinya sebagai remaja yang baik dan benar sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku di dalam masyarakat, serta dituntut peran serta orangtua dalam memperhatikan tingkah laku dalam kehidupan sehari – hari anaknya, memberikan pendidikan agama serta memberikan pendidikan seks yang benar. Oleh sebab itu permasalahan ini merupakan tugas seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali, agar menjadi sebuah proritas dalam penanganannya agar tidak terjadi kematian disebabkan aborsi ataupun dampak – dampak lain yang di timbulakan oleh pergaulan yang terlampau tersebut.
            Remaja merupakan suatu periode yang mengalami perubahan dalam hubungan sosial, yang ditandai dengan berkembangnya minat terhadap lawan jenis atau pengalaman pertama dalam bercinta. Di masa inilah muncul juga satu proses yang dinamakan pencarian jati diri yang sering sekali membuat para remaja terjebak dalam pergaulan bebas.
            Pergaulan bebas di kalangan remaja metropolitan pada zaman sekarang ini sudah mencapai titik yang sangat menghawatirkan, terutama seks bebas. Melakukan hubungan seks secara bebas merupakan akibat pertama dari pergaulan bebas yang merupakan lingkaran setan yang tidak ada putusnya dengan berbagai akibat di berbagai bidang antara lain di bidang sosial, agama dan kesehatan.
            Para remaja sudah dengan sangat gampangnya memasuki tempat – tempat khusus dewasa. Pelakunya bukan saja berasal dari kalangan SMA tetapi sudah merambat ke kalangan SMP. Mereka tahu apa itu seks. Tapi sayang para remaja hanya sebatas tahu tentang seks, namun tidak memahami apa seks tersebut sebenarnya. Mereka tidak mengerti akan dampak seks tersebut. Apa beda antara aktivitas seks dan hubungan seks mungkin mereka juga tidak mengerti. Perlu diketahui berpelukan dan berciuman dengan pasangan kita pun itu sudah termasuk aktivitas seks. Untuk itu alangkah pentingnya pendidikan tentang seks sejak dini terutama dari orang tua agar para remaja lebih memahami sisi positif dan negatif yang ditimbulkan oleh seks tersebut.
            Oleh sebab itu permasalahan ini merupakan tugas seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali, agar menjadi sebuah proritas dalam penanganannya agar tidak terjadi kematian disebabkan aborsi ataupun dampak – dampak lain yang di timbulakan oleh pergaulan yang terlampau tersebut.

Jajanan Tidak Sehat untuk Anak-Anak Sekolah Dasar (Ina Nur'aini Hidayah)

JAJANAN TIDAK SEHAT UNTUK ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR

Sosiologi Kesehatan
Oleh :
Ina Nur'aini HIdayah

NIM : 1606389

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2016



Jajanan Tidak Sehat untuk Anak-Anak Sekolah Dasar
Oleh: Ina Nur'aini Hidayah, 1606389
Waktu istirahat setelah kegiatan belajar adalah waktu yang ditunggu oleh para siswa, kesematan ini seringkali digunakan oleh siswa untuk bermain, bercanda, berbincang-bincang, dan tidak ketinggalan pula digunakan untuk membeli jajanan.
Tidak sarapan pagi sebelum berangkat sekolah, seringkali membuat siswa ingin pergi ke warung atau kantin sekolah untuk jajan atau sarapan, sembntara banyak aneka pilihan makanan atau jajanan yang ada di warung sekolahan yang tidak lepas dari bahan pengawet atau bahkan bahan kimia berbahaya.
Nutrisi dan asupan gizi pada anak-anak usia preschool memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap tumbuh dan kembang. Mereka membutuhkan perhatian khusus dalam asupan gizinya, karena asupan gizi yang baik dapat melahirkan generasi yang cerdas dan sehat. Masalah yang terjadi di Indonesia yaitu kurangnya perhatian orang tua terhadap anak-anak mereka dalam pemenuhan asupan gizi sehingga anak-anak memilih untuk jajan dan makan makanan sembarangan yang tidak sehat dijualkan di sekolah. Padahal dampak yang sangat buruk dapat terjadi pada naka-anak karena menyerap zat-zat kimia berbahaya pada makanan yang mengandung senyawa kimia bersifat patogen pada tubuh.
Data riskesdes 2010 mencatat, cemilan anak memiliki kontribusi untuk mencukupi kebutuhan energi 24%, protein 19%, lemak 29%, karbohidrat 25%, dan kebutuhan mineral lainnya. Mirisnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan justru menemukan, hampir sebagian besar jajanan anak justru tidak sehat atau sekitar 44% memeiliki zat adiktif. Akibat dari kandungan bahan-bahan berbahaya yang ada di makanan dan minuman, sebaiknya para anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar perlu memperhatikan sebelum dikonsumsi. Jika tidak ingin beresiko pada kesehatan, Anak-anak mewaspadai bahan berbahaya di dalam makanan. Cemaran kimiawi yang umum ditemukan pada makanan jajanan kaki lima banyak mengandung Bahan Tambahan Pangan (BPT) ilegal seperti ; 
1. Borax (pengempal yang mengandung logam berat Baron)
2. Formalin (pengawet yang digunakan untuk mayat)
3. Rhodamin B (pewarna merah pada tekstil)
4. Methanol Yellow (pewarna kuning pada tekstil)
Makanan dengan bahan boraks tampak seperti bubuk putih atau menyerupai garam yang tidak memiliki rasa. Biasa digunakan dalam deterjen, pestisida, pupuk, dan beberapa jenis obat-obatan. Penyalahgunaan boraks antara lain digunakan sebagai pengawet ataupun membantu daging menjadi empuk, padahal boraks merupakan zat yang beresiko menimbulkan gangguan kesehatan.
Masuknya boraks ke dalam tubuh dapat memicu beberapa gejala seperti demam, mual, muntah, dan mata merah. Pada dosis tinggi, boraks dapat menyebabkan gagal ginjal akut hingga kematian. Formalin tergolong sangat beracun, memicu alergi dan menyebabkan kanker. Pemakaian fromalin pada makanan di Indonesia anatara lain dalam mie instant, ikan asin, tahu, dan ayam.
Formalin pada dosisi rendah di udara dapat mengiritasi mata sehingga menyebabkan mata berair, sakit kepala, rasa terbakar atau perih pada tenggorokan, kesulitan bernapas, hingga memicu gejala asma. Ada pula penelitian yang menyebutkan, paparan formalin dapat menyebabkan gangguan organ reproduksi pada wanita. Formalin yang dihirup dari cairan sekitar 30 ml yang mengandung 37% formalin diketahui dapat menyebabkan kematian. Rhodamin B merupakan zat pewarna kimia, yang biasa digunakan dalam aplikasi bioteknologi. Rhodamin B diduga dapat menyebabkan kankerMetanil yellow, Zat kimia metanil yellow secara jangka panjang dapat mengganggu perkembangan otak, termasuk pada orang dewasa. Pada percobaan terhadap hewan, terbukti gangguan tersebut tidak dapat diperbaiki meskipun asupan metanil yellow telah dihentikan.
Berikut makanan yang patut diwaspadai anak-anak SD : Bakso menjadi jajanan yang digemari oleh anak SD. Penyajiannya yang kadang nggak perlu memakai kuah saja sudah cukup enak untuk dinikmati dan mudah dibawa kemana-kemana sambil mereka bermain. Tapi sayangnya bakso kerap menjadi sasaran empuk untuk diberi bahan pengawet berbahaya, seperti boraks dan formalin.
Gorengan Tahu
Makanan yang berbahan baku kedelai ini nggak cuma hanya digemari oleh anak-anak tapi juga semua orang. Apalagi kalau sudah diolah menjadi berbagai macam hidangan yang menggugah selera. Di samping rasanya yang lezat, makanan rakyat ini dipercaya memiliki kandungan nabati terbaik yang tentunya bermanfaat bagi kesehatan.
Tapi masih saja ada upaya dari sekelompok pedagang tahu yang berjualan dengan cara nggak jujur. Segelintir pedagang nakal nekat menggunakan zat pengawet seperti formalin. Formalin adalah bahan kimia yang kegunaanya untuk urusan luar tubuh. Contohnya untuk pembunuh hama, pengawet mayat, bahan disinfektan dalam industri plastik, busa, dan resin untuk kertas.
Mi Basah. Secara fisik panca indera kita memang sulit untuk mendeteksi mi mana yang tercemar bahan berbahaya seperti formalin. Apalagi kalau mi sudah diolah menjadi makanan seperti mi ayam tampilannya menjadi sangat bagus dan lebih kenyal. Sebagai konsumen kita juga harus benar-benar mencermati ciri-ciri fisik mie (terutama mi basah).
Mi yang mengandung formalin bercirikan aroma seperti obat meskipun berulang kali dibilas air bahkan direbus, awet sampai tahan dua hari dalam suhu kamar (25 celcius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es 10 derajat celcius. 
Cone untuk es krim
Menurut BPOM, cone es yang dijual didagangan ‘es tong tong’ kerap dicampur dengan zat berbahaya, yakni methanil yellow. Tujuan pencampuran methanil yellow untuk memberi efek warna terang dan mencolok pada es krim dan supaya tetap kering saat kena es. Padahal, zat ini dipakai untuk pewarna tekstil, kertas, serta cat. Terlepas dari warna cone es krim yang nggak mencolok pun, es krim sudah menjadi jajanan anak-anak, apalagi ditambah dengan warna cone yang mencolok.
Methanil yellow juga merupakan salah satu zat pewarna yang nggak diizinkan untuk ditambahkan ke dalam bahan makanan. Bila tertelan dapat menyebabkan gangguan kesehatan berupa iritasi pada saluran pencernaan, apabila terpapar pada bibir dapat menyebabkan bibir pecah-pecah, kering, gatal bahkan dapat mengakibatkan kulit bibir terkelupas. Bahaya kronis akiibat mengkonsumsi dalam jangka panjang menyebabkan gangguan kesehatan pada fungsi hati, gangguan kandung kemih, bahkan kanker.
Gula-gula atau yang dikenal oleh anak SD sebagai gulali yang berwarna-warni. Gulali biasanya berwarna merah terang dan menyala juga terbukti mengandung Rodhamin B. Rodhamin B adalah jenis zat kimia yang digunakan untuk pewarna tekstil dan kertas dan jelas nggak diperbolehkan untuk makanan. Zat tersebut apabila dikonsumsi dapat mengakibatkan kerusakan hati, ginjal, kanker kandung kemih dan gangguan hati.
Memilih Jajanan Sehat
Dari hasil Survei Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang dilakukan oleh BPOM diketahui mengenai peran orang tua. Sekitar 42% orang tua memberikan bekal pada anaknya sementara 58% mengijinkan anak untuk membeli jajan di sekolah.
Kriteria jajanan sehat untuk anak sekolah antara lain rendah gula, lemak, dan garam. Selain itu, makanan mengandung protein juga produk biji-bijian utuh bisa menjadi pilihan. Buah-buahan atau jus buah campur yogurt bisa disajikan pada saat anak menginginkan cemilan. Selain itu, cemilan lain yang dapat diberikan pada anak saat di sekolah seperti susu, kacang-kacangan, dan kismis.
Jika orang tua tidak memberikan bekal di sekolah, sebaiknya beri tahu anak untuk menjauhi jajanan di sekolah yang memiliki warna terlalu mencolok, dan rasa yang terlalu manis atau gurih. Selain itu, waspadai jajanan anak sekolah yang gosong akibat digoreng berlebihan atau minyak yang dipakai berulangkali, serta produk yang sudah kedaluwarsa.
Penting untuk memperhatikan jajanan anak sekolah yang bebas dari bahan berbahaya. Orang tua dan pihak sekolah dapat membantu memantau hal tersebut. Informasikan juga kepada anak bagaimana cara memilih jajanan anak sekolah yang sehat.
Jajanan anak sekolah juga marak ditemukan tercemar bahan berbahaya dan bahan tambahan pangan yang nggak memenuhi syarat. Jajanan yang dianggap memiliki potensi yang rentan terindikasi bahan berbahaya adalah jajanan yang dekat dengan para murid, khususnya murid Sekolah Dasar (SD).
Cara Memilih Jajanan yang Sehat 
1. Waspadalah terhadap warna makanan
2. Pastikan aman dari bahaya biologis dan kimia
3. Hayati rasa makanan
4. Resapi aroma atau bau makanan
5. Perhatikan tekstur makanan
6. Perhatikan label dan komposisi makanan

Daftar Pustaka
LEMBAR KHUSUS
1. Jelaskan dalam 1 lembar khusus, mengapa anda memilih judul essay  tersebut?
2. Kejadian apa yang memotivasi anda menulis essay  tersebut?
3. Bagaimanakah perasaan anda dengan masalah tersebut?
4. Apa yang sudah anda ketahui?dan pengetahuan baru apa yang anda pelajari dalam perkuliahan?
5.  Serta apa rencana anda kedepan?
Judul essay yang saya buat adalah "Jajanan Tidak Sehat untuk Anak-Anak Sekolah Dasar". Alasan saya memilihi judul essay ini karena semakin banyaknya pedagang nakal yang ingin modal sedikit tetapi keuntungan banyak sehingga para pedagang menghalalkan segala cara untuk itu. Para pedagang pun tidak memperdulikan bahan kimia yang terkandung dalam makanan yang mereka buat serta mereka tidak memperhatikan dampak buruk bagi kelangsungan hidup manusia terutama apabila yang mengonsumsi anak-anak yang masih dalam proses tumbuh dan kembang yang sangat pesat. Mereka membutuhkan asupan gizi baik untuk dapat berkembang dan bertumbuh dengan sempurna. 
  Essay ini saya buat karena pengalaman pribadi saya mengenai jajanan di Sekolah Dasar. Saya memiliki seorang adik laki-laki yang berusia 9 tahun sekarang duduk di kelas 4 SD. Adik saya sering membeli jajanan yang tidak ada nilai gizi dan nutrisinya. Saya miris melihat jajanan seperti itu. Menurut saya asupan gizi dan makanan yang kita makan sangat mempengaruhi proses tumbuh dan kembang terhadap anak. Kecerdasan seorang anak juga dipengaruhi oleh asupan gizi anak tersebut. Semakin baik makanan yang anak tersebut makan maka semakin tercukupi dan terpenuhi menuju angka kesempurnaan.
Perasaan saya tentang masalah yang terjadi ini sangatlah miris dan turut prihatin. Karena masalah ekonomi para pedagang nakal tersebut maka mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang walaupun dengan cara haram. Padahal anak-anak merupakan generasi muda yang sangat diandalkan untuk kemajuan suatu negara menjadi lebih baik. Seperti apa kata pepatah "di dalam raga yang sehat terdapat jiwa yang kuat".
Suatu hal yang saya ketahu di dalam perkuliahan ini banyak dan salah satunya yaitu tentang ilmu gizi. Dalam ilmu gizi, saya mempelajari tentang apa saja yang layak dan pantas untuk dikonsumsi dalam tubuh dengan alasan yang memiliki nilai gizi dan nutrisi baik sehingga berdampak positif dalam menangani asupan gizi untuk manusia terutama pada anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus dalam mengatasi kebutuhan fisiologinya.
Rencana saya akan semakin mengasah kemampuan saya dalam bidang ilmu keperawatan. Selain itu kedepannya saya juga akan membuka bisnis untuk membuat makanan sehat atau jajanan sehat untuk anak-anak agar kebutuhan nutrisi dan asupan gizi mereka terpenuhi. Serta mereka juga tidak usah khawatir dalam harga, saya akan usahakan secocok mungkin untuk kantong para pelajar. Sikap orang tua yang kurang tegas terhadap anaknya agar tidak mengonsumsi makanan tidak sehat juga butuh dibenahi. Orang tua sangat berperan penting dalam mengatur konsumsi anaknya. Jadilah orang tua yang bijak dalam mengatur anak agar tidak terbengkalai.

PEntingnya Pengetahuan Mutu Gizi dalam Masyarakat (Aurora Trika Sari)

pentingnya pengetahuan mutu gizi
dalam masyarakat 

MATA KULIAH ANTROPOLOGI KESEHATAN
Oleh :
Aurora Trika Sari

NIM: 1606595

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 

2016




Pentingnya Pengetahuan Mutu Gizi 
Oleh: Aurora Trika Sari,1606595
Indonesia adalah Negara yang agraris dan salah satu Negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Pada dasar nya banyak hasil bumi yang dapat di gunakan untuk memajukan dan membuat Indonesia menjadi Negara yang berkembang dan mandiri. Keadaan ini belum tentu di miliki oleh Negara lain. Cukup membanggakan bukan? Namun begitu, ada hal dimana justru sangat disayangkan. Kendati bangsa Indonesia sangat kaya akan hasil bumi nya, namun sebagian besar rakyat nya justru hidup dalam kemiskinan dan jauh dari taraf kesehatan. Dapat di tinjau dari tidak sedikit nya rakyat yang terjangkit status gizi kurang dan status gizi buruk di indonesia. karna sulit nya sarana kesehatan dan pendidikan sehingga menjadi salah satu menyebab kanketerbatasan pengetahuan mengenai mutugizi serta konsumsi pangan. Sungguh miris bukan? Melihat Negara indonesa yang kaya ini namun masi banyak rakyat nya yang tidak memperhatikan asupan gizi. Seperti yang kita sering dengar di kalangan masyarakatbanyak berfikiran bahwa  “makan asal kenyang” jadi apa yang kita makan yang penting mengenyangkan saja sudah cukup tanpa memperhatikan asupan yang di butuhkan oleh tubuh, Padahal gizi sangat penting dalam pembentukan otak. Sehingga yang di harapkan agar calon penerus bangsa ini dapat menjadi penerus bangsa yang berkualitas dan memeiliki daya saing yang tinggi.
untuk memperhatikan asupan makanan apa yang di butuhkan oleh tubuh sehingga tubuh tidak berlebihhan gizi dan kekurangan gizi. Sebab sebenar nya kelebihan gizi pun tidah baik bagi tubuh kita karna kelebihhan gizi dapat menyebab kan sese orang mengalami obesitas atau berat badan berlebihhan yang kemudian dapat mencetuskan penyakit – penyakit seperti jantung, tekanan darah tinggi, kencing manis, setrok dan kanker.obesitas atau berat badan berlebihhan tersebut di picu karna pola makan yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji makanan cepat saji sering di pilih konsumen karna makanan cepat saji lebih cepat dan mudah di dapat. Makanab cepat saji mengandung sedikit nutrisi dan cenderung banyak kalori. Kurang nya pangan dan kurang gizi masih merupakan masalah serius yang dihadapi sebagian penduduk Indonesia, terutama penduduk miskin. Walaupun sudah terjadi perbaikan secara umum dalam ketersediaan pangan, pelayanan kesehatan dan sosial, kelaparan dan gizi kurang terjadi di semua kabupaten di Indonesia dalam berbagai bentuk. Saat ini separuh penduduk mengalami kurang zat besi dan 1/3 menderita kurang iodium. Kekurangan vitamin A diderita 10 juta anak. Berat bayi lahir redah (BBLR) masih berkisaran tara 7-14%, bahkan mencapai 16% di beberapa Kabupaten. Tinggi nya BBLR umum nya terjadi karena ibu kurang gizi. Wanita usia 15-45 tahun menderita kurang energi kronis (BMI<18,5) sebesar 12-22 % dan 40% wanita hamil menderita anemia. Pada tahun 2003 sebanyak 27,5% balita Indonesia menderita kurang gizi dan gizi buruk atau hanya 10% dibawah kondisi tahun 1989. Pada tahun 2001 sebayak 45,6% balita Indonesia pendek. Anak kurang gizi yang BBLR dan pendek akan tumbuh menjai remaja dan dewasa yang kurang gizi, sebalik nya konsumsi pangan yang berlebihan yang berhubungan dengan perubahan gaya hidup, pada giliran nya berakibat pada meningkat nya berbagai penyakit non-infeksi yang di anggap sebagai pemunculan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. [PenelGiziMakan 2005,28(2): 35-46]
kita sebagai warga indonesia dapat  ikut serta dalam komunitas peduli gizi pada 25 Januari 2015, di silang barat daya Monas, Jakarta Pusat yang telah di gelar Sarihusada Generasi Mahardhika Karnaval itu yang digelar dalam momentum Hari GiziN asional ini dibuka oleh Happy Farida Djarot, istri Wakil Gubernur DKI Jakarta, serta Presiden Direktur Sarihusada OlivierPierredon. Karnaval ini diisi dengan parade yang di ikuti lebih dari 400 peserta dengan rute Monas-Bundaran HI, eduka sidan konsultasi gizi, serta demo memasak makanan sehat. Olivier Pierredon mengatakan, “Indonesia merupakan Negara dengan pertumbuhan ekonomi yang baik. Namun di tengah performa ekonomi yang baikini, Indonesia masih menghadapi persoalan gizi sepert istunting (kuntet) padaanak. Untuk mengatasi persoalan gizi ini diperlukan langkah bersama dari seluruh komponen masyarakat,termasuk sector swasta." Menurut Olivier, melalui kegiatan ini mereka mengajak masyarakat yang tergabung dalam berbagai komunitas untuk turut meng kampanye kan penting nya memiliki pengetahuan tentang gizi kepada masyarakat. Ia mengemukakan, berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi balita gizi buruk dan kurang di Indonesia mencapai 19,6persen.
 Angka tersebut meningkat di bandingkan dengan data Riskesdas 2010 sebesar 17,9 persen dan Riskes das 2007 sebesar 18,4%. Terlalu banyak nya kasus mutu gizi di Indonesia, membuat pemerintah Indonesia terkesan tidak pernah serius dalam menangani nya.namun sesungguh nya pemerintah juga telah menindak lanjutinya,  kita sebagai warga Indonesia juga tidak mungkin hanya diam dengan itu semua jika bukan dari diri kita perubaahan tentang mutu gizi ini tidaklah usai semua masalah berawal dari kita dan selesai nya dari langkah kita.  Melihat semua masalah mengenai mutu gizi tersebut masih kah kita diam saja? Masih kah kita menyerahkan sepenuh nya kasus ini kepada pihak yang sama? Tidak! Kita tidak boled lagi diam, kita generasi baru penerus bangsa.
 Kita kususnya selaku layanan kesehatan harus ikut serta meningkatkan pelayanan gizi terpadu dan system rujukan di mulai dari tingkat posyandu hingga puskesmas dan rumah sakit serta, pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat di bidang pangan dan gizi masyarakat sehingga dengan langkah tersebut membuat masyarakat Indonesia yang tidak tau tentang masalah peningkatan mutu gizi menjadi lebih tau dan yang tidak mau menjadi mau untuk memperhatikan asupan makanan apa yang di butuhkan oleh tubuh sehingga tubuh tidak berlebihhan gizi dan kekurangan gizi. Sebab sebenar nya kelebihan gizi pun tidah baik bagi tubuh kita karna kelebihhan gizi dapat menyebab kan sese orang mengalami obesitas atau berat badan berlebihhan yang kemudian dapat mencetuskan penyakit – penyakit seperti jantung, tekanan darah tinggi, kencing manis, setrok dan kanker.obesitas atau berat badan berlebihhan tersebut di picu karna pola makan yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji makanan cepat saji sering di pilih konsumen karna makanan cepat saji lebih cepat dan mudah di dapat. Makanab cepat saji mengandung sedikit nutrisi dan cenderung banyak kalori. 
Oleh karna itu penting nya pengetahuan warga Indonesia tentang peningkatan mutu gizi ini. Kekuranggan gizi tidak lah baik berlebihhan juga tidak baikkita harus menjaga pola makan kita sehingga tubuh kita mendapat asupan gizi pas atau gizi seimbang.
DAFTAR PUSTAKA

http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/1441 

Lembar Khusus
1. Jelaskan dalam1 lembar khusus, mengapa anda memilih judul essay  tersebut?
2. Kejadianapa yang memotivasi anda menulis essay  tersebut?
3. Bagaimanakah perasaan anda dengan masalah tersebut?
4. Apa yang sudah anda ketahui?dan pengetahuan baru apa yang anda pelajari dalam perkuliahan?
5.  Serta apa rencana anda kedepan?
Judul essay yang saya buat adalah “PENTINGNYA PENGETAHUAN MUTU GIZI” Essay ini saya buat karena saya melihat dibeberapa kota banyak sekali orang yang kurang memperhatikan asupan gizi yang mereka makan dan kebanyakan kurang nya pengetahuuan tentang penting nya gizi, dampak kurang nya gizi sering kita lihat di kebanyakan penduduk yang kurang mampu. Oleh karna itu penting nya kepedulian kita sebagai warga Indonesia untuk ikut serta dan memberikan pengetahuan untuk masyarakat yang kurang nya pengetahuan tentang penting nya memperhatikan mutu gizi. tidak sedikit masyarakat yang terkena busung lapar akibat kurang kesadaran masyarakat dalam asupan gizi yang terkandung dalam makanan yang di konsumsi dalam sehari – hari.
Akibat kurang nya pengetahuan akan mutu gizi banyak warga Indonesia yang mengalami gizi buruk selain gizi buruk kurang nya akan pengetahuan warga Indonesia akan penting nya menjaga asupan makanan juga mengakibatkan munculnya penyakit obesitas atau gizi lebih Saya sebagai perawat justru sangat prihatin dengan hal tersebut karena tugas saya adalah memberikan asuhan keperawatan supaya warga Indonesia sehat sejahtera.
Saya sudah banyak mengetahui masalah-masalah kesehatan yang terdapat di Indonesia termasuk diantaranya masalah tentang penyakit – penyakit yang di timbulkan oleh gizi kurang dan gizi lebih yang telah saya bahas dalam essay saya.
Saya selaku pelayanan kesehatan untuk kedepan nya akan mengembangkan pengetahuan saya serta akan memberikan pengetahuan bagi warga yang kurang tahu tentang penting nya memperhatikan asupan gizi yang kita makan.