MAKALAH TERAPI LISTRIK
untuk memenuhi tugas mata kuliah sosiologi kesehatan
Oleh:
1.
Indah
Nurmalasari
2.
Siti
Ahsanunadiyya
3.
Tania
Lestarini
PROGRAM DIPLOMA PRODI KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2016
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji
syukur Alhamdullillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas Ridho,
dan rahmat-Nya lah , kami dapat menyelesaikan dan membuat makalah ini, yang
kami beri judul “MAKALAH TERAPI LISTRIK”
Kami
juga berterima kasih kepada Dosen pembimbing, yang telah membantu kami agar
dapat menyelesaikan makalah ini, walaupun kami tau bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan.
Didalam
makalah ini kami menyajikan tentang apa saja yang berhubungan dengan “Metode terapi
listrik, alat yang digunkan, jenis-jenis terapi listrik dan lain-lain”. Yang
kami rangkum didalam makalah ini.
Maka
daripada itu kami berharap melalui makalah ini para pembaca bisa mengerti, dan
mengenal apa saja yang berkaitan dengan jamur.
Kami memohon maaf, apabila makalah
ini masih banyak kekurangannya. Kami juga masih mengharapkan kritik dan
saran dari para pembaca makalah ini.
Sekian dan Terima Kasih.
Wasallamu’alaikum Wr.Wb.
Bandung, 20 Desember 2016
Penyusun
DAFTAR
ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR
ISI........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1 Latar
Belakang..............................................................................................1
1.2 Tujuan
Penulisan............................................................................................2
1.3 Manfaat
Penulisan..........................................................................................2
BAB II DESKRIPSI UMUM...............................................................................3
2.1 Prinsip………….............................................................................................3
2.2 Sejarah…………............................................................................................3
2.3 Titik Refleksi………......................................................................................4
2.4 Jenis-Jenis……………………………………………………………...….…4
2.5 Usia Pasien………….....................................................................................4
2.6
Manfaat…………………………………………………………………...….4
2.7
Efek Samping………………………………………………………………...5
2.8
Tata Cara …………………………………………………………………….6
BAB
III PEMBAHASAN DAN ANALISIS…………………………………….7
BAB IV KESIMPULAN DAN
PENUTUP.........................................................9
3.1
Kesimpulan.....................................................................................................9
3.2
Penutup...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Terapi Biolistrik atau sentuhan jari berlistrik
adalah jenis pengobatan alternative yang
mengunakan media listrik melalui sentuhan jari penerapis. Bermanfaat untuk
melenturkan urat syaraf, melancarkan peredaran darah, melenturkan lemak dalam
darah (kolestrol), meningkatkan vitalitas tubuh, membakar kadar gula.
Tidak hanya untuk mempertahankan kesehatan,
tapi juga mengobati penyakit yang di derita.
Dengan dibantu pijatan-pijatan kecil yang dilakukan penterapis, terapi inidapat
melancarkan peredaran darah di tubuh pasien. Banyak penyakit yang berhasil
diobati dengan terapi ini terutama penyakit-penyakit yang berhubungan dengan
urat syaraf seperti vertigo, migrain, dan stroke.
Terapi listrik
sudah banyak dilakukan dinegara negara maju sebagai alternatif pengobatan yang
cukup aman. Demikian pula di Indonesia, belum lama ini telah dilakukan penelitian
terhadap manfaat terapi listrik untuk pengobatan hipertensi dan kencing manis.
Gaya hidup
modern kota besar hampir pasti menghalangi kita dalam memperoleh kondisi sehat.
Solusinya adalah dengan terapi listrik.Sehat, awet muda, dan panjang umur adalah
dambaan setiap orang. Untuk mencapai semua itu, tentu saja ada syaratnya, yaitu
menerapkan gaya hidup sehat. Menjalani pola makan yang tepat, tinggal di
lingkungan bersih, cukup berolahraga, menjauhi stres, dan cukup istirahat
adalah langkah-langkahnya. Ironisnya, kehidupan modern di kota besar kurang
memungkinkan kita melakukan semua itu.
Tingkat polusi
tinggi, tingkat stres tinggi, diet tidak seimbang, tak ada waktu untuk
berolahraga, dan kurang istirahat adalah hal-hal yang biasa bagi kita. Kabar
baiknya, Anda tak perlu terlalu mengkhawatirkan kondisi tersebut. Karena kalau
mau, Anda bisa mencoba Electric Potential Therapy (EPT) atau yang lebih dikenal
dengan terapi listrik. Terapi ini dilakukan dengan menggunakan sebuah alat
khusus yang memanfaatkan energi listrik yang akan keluar dari jari-jari tangan
anda ,tanpa megic.
Kelistrikan
memegang peranan penting dalam bidang keokteran. Ada dua aspek kelistrikan dan
magnetis dalam bidang kedokteran yaitu listrik dan magnet yang timbuldalam
tubuh manusia, serta penggunaan listrik dan magnet pada permukaan tubuhmanusia
1.2
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui cara metode terapi listrik
2.
Untuk
mengetahui deskripsi mengenai terapi listrik
3.
Untuk
mengetahui hasil uji penelitian mengenai terapi listrik
1.3
Manfaat
1.
Mahasiswa
dapat mengetahui kegunaan listruk untuk terapi listrik
2.
Mahasiswa
dapat mengetahui metode untuk terapi listrik
3.
Mahasiswa
mengetahui hasil penelitian terapi listrik
BAB II
DESKRIPSI UMUM
2.1
Prinsip
Secara prinsip,terapi listrik merupakan
pemindahan energi listrik ke dalam tubuh si penderita dan di keluarkan melalui
jari-jari untuk menyentuh simpul-simpul saraf,dan mendorong aliran darah yang
terhambat oleh endapan kotoran sehingga menjadi lancar. Sekali pengobatan
terapi listrik biasanya memakan waktu sekitar 30 menit, Untuk terapi ini
sekujur tubuh seorang pasien dipijat dengan tangan yang dialiri listrik. Dengan
begitu, darah beku akibat makanan atau aktivitas yang dapat menyumbat peredaran
darah ke jantung menjadi encer sehingga alirannya ke jantung kembali lebih
lancar. Selain memijat dengan jari yang teraliri arus listrik, teknik
pengobatan listrik lainnya yakni kaki menginjak besi yang dialiri listrik.
Pasien tak merasa sakit sebab sengatan listrik dan tubuh pasien tidak bergetar.
Aliran listrik di stel sekecil mungkin agar pasien hanya merasa kesemutan di
daerah bidikan alat. Arah pijatan harus menuju ke jantung, Teknik penyembuhan
dengan memadukan aliran listrik dan tenaga dalam dapat mempercepat penyembuhan
suatu penyakit.
2.2
Sejarah
Penyembuhan
dengan energi listrik sebenarnya bukan hal baru dalam ilmu kesehatan. Metode ini pertama kali
dipernalkan oleh James Graham pada tahun 1745. Ketika itu James Graham bertemu
dengan Banjamin Franklin dan melihat percobaan Franklin tentang listrik. Dari
sana ini yakin bahwa listrik dapat menyembuhkan penyakit.
Kemudian ia
membuka praktek pengobatan dengan listrik. Ia memberi sentakan dengan listrik
pada pasiennya yang duduk di kursi khusus yang disebutnya sbg "magnetic
throne". Pengobatan ini populer di Eropa pada tahun 1779.
Tahun 1855
Guillaume Duchenne mengembangkan terapi listrik pertama, terapi ini menyalurkan
listrik langsung yang prinsip dasarnya untuk memicu kontraksi otot. Tahun 1899
Van Seynek melakukan pengamatan tentang terjadinya panas pada jaringan yang
disebabkan oleh aliran listrik berfrekwensi tinggi.
Tahun 1928
Schliephake melaporkan tentang pengobatan pasien dengan menggunakan "short
wave diathermy" (diametri gelombang pendek), termasuk listrik berfrekwensi
tinggi. Di Indonesia sendiri saya belum mendapatkan informasi sejak kapan
terapi/pijat listrik ini mulai dikembangkan. Beberapa blogger menyebut bahwa
dirinya "mungkin" orang yang pertama kali mengembangkan terapi
listrik ini.
2.3
Titik
Refleksi
Titik meridian atau titik refleksi sentuh
pijatnya ternyata sama persis dengan titik-titik yang dilakukan oleh orang ahli
akupunktur. Saat proses pengobatan berlangsung si pasien kerap kali mengerang
menahan rasa sakit bila beberapa titik tubuhnya disentuh. Kalau sudah seperti
itu barulah ketahuan sebenarnya si pasien menderita penyakit apa. Pengobatan
berlangsung sekitar 15-30 menit. Semua tergantung berat tidaknya penyakit yang
di derita.
2.4
Jenis
– Jenis
1.
Terapi
jari berlistrik
2.
Terapi
refleksi biolistrik
3.
Terapi
setrum listrik
4.
Terapi
akupuntur listrik
5.
Terapi
stimulasi listrik (electrical stimulation)
2.5
Usia
Pasien
Pasien yang
boleh menggunakan terapi listrik mulai dari anak-anak sampe dewasa tetapi pada
anak kecil hanya diberikan tegangan yang rendah agar tidak terjadi efek samping
yang berbahaya
2.6
Manfaat
Tidak hanya untuk mempertahankan kesehatan,
tapi juga mengobati penyakit yang diderita. Dengan dibantu pijatan-pijatan
kecil yang dilakukan penterapis, terapi ini dapat melancarkan peredaran darah
di tubuh pasien. Banyak penyakit yang berhasil diobati dengan terapi ini
terutama penyakit-penyakit yang berhubungan dengan urat syaraf seperti vertigo,
migrain, dan stroke.
Selain itu, kesemutan, asma dan rematik juga
dapat disembuhkan. Penderita insomnia pun bisa bernafas lega karena dapat
terapi ini juga dapat membantu memperbaiki lamanya waktu tidur. Kelelahan dan
stress juga dapat dikurangi sehingga menimbulkan rasa rileks yang sekaligus
melepaskan hormon endorfin yang berguna untuk menghasilkan perasaan senang,
santai, dan nyaman. membantu
mengobati berbagai macam penyakit, antara lain :
-
Asam urat
-
Linu-linu di persendian tangan dan kaki
-
Jari kaki/ tangan serasa mati
-
Darah tinggi
-
Darah rendah
-
Susah tidur / insomnia
-
Kolesterol
-
Keseleo
-
Diabetes
-
Prostat
-
Stroke (lumpuh),
-
Lemah syahwat
-
Ambeien
-
Reumatik
-
Vertigo
-
Kesemutan (gringgingen)
-
Sakit gigi
-
Sakit kepala
-
Maag
-
Jerawatan
-
Gatal-gatal
Manfaat untuk
kecantikan, antara lain :
·
Melancarkan darah sekitar wajah
·
Mengencangkan kulit wajah
·
Meregenerasi sel kulit wajah
·
Memancarkan aura wajah
2.7
Efek
Samping
Meskipun terapi
kejut listrik terbilang cukup aman, masih terdapat risiko atau efek samping,
seperti:
1.
Kebingungan.
Segera setelah menjalani terapi, Anda mungkin akan mengalami masa kebingungan
yang dapat berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam.
2.
Hilang
ingatan. Terapi kejut listrik dapat mempengaruhi ingatan Anda dalam beberapa
cara. Salah satunya adalah amnesia retrograde, yaitu kondisi di mana Anda akan
mengalami kesulitan mengingat kejadian-kejadian sebelum menjalani terapi.
3.
Efek
samping secara fisik. Selama beberapa hari setelah menjalani terapi, Anda
mungkin akan mengalami mual, muntah-muntah, sakit kepala, nyeri pada rahang,
nyeri otot atau kejang otot.
4.
Komplikasi
medis. Sebagai salah satu jenis metode penanganan medis yang melibatkan
anestesi atau bius, tentunya dapat ditemukan beberapa risiko adanya komplikasi
medis, seperti, meningkatnya detak jantung dan tekanan darah. Pada kasus yang
jarang terjadi, bahkan terapi ini juga dapat memicu masalah serius pada jantung
Anda.
2.8
Tata
Cara
Terapi yang
satu ini jauh lebih sederhana dengan khasiat yang sama bila dibandingkan dengan
terapi listrik yang menggunakan alat berteknologi. Pasien pun cukup dengan
duduk santai dan menikmati aliran listrik yang mengalir pada tubuhnya. Untuk
sekali berkunjung, terapi hanya memakan waktu maksimal tiga puluh menit. Terapi
ini murni aman untuk digunakan oleh manusia. Terapi ini menggunakan kabel yang
ditancapkan langsung ke listrik PLN 220 volt dan disalurkan ke sebuah
konduktor. Terapis akan menyentuh konduktor itu. Dengan kemampuan individunya,
terapis menyalurkan energi listrik yang aman dan dapat diterima oleh tubuh
manusia. Jangan takut apabila energi listrik yang disalurkan terlalu menyengat,
karena terapis dengan mudahnya dapat meregulasi atau menaik-turunkan kadar
listrik yang mengalir ke pasien.
Cara kerja
terapi ini bagi tubuh manusia adalah dengan menyeimbangkan ion-ion yang ada di tubuh
manusia. Energi yang dihasilkan oleh tubuh kita akan menjadi seimbang bila
terdiri dari 80% ion-ion negatif dan 20% ion-ion positif. Gaya hidup yang tidak
sehat dan tingkat stress yang tinggi mempermudah datangnya ion-ion positif
dalam tubuh kita. Ion-ion positif ini bila tidak dikurangi jumlahnya tentunya
akan merusak keseimbangan dan berujung pada menurunnya kondisi kesehatan kita.
Tubuh kita akan lebih cepat memproduksi ion negatif bila diberi stimulus. Jadi,
cara kerja terapi listrik adalah mempengaruhi tubuh kita supaya dapat lebih
cepat memproduksi ion-ion negatif yang dapat melawan pengaruh buruk dari ion
positif. Ion negatif yang cukup akan mengaktifkan sel tubuh, meningkatkan
metabolisme, mengaktifkan kerja enzim-enzim pada tubuh dan juga bermanfaat
dalam proses detoksifikasi zat-zat tidak berguna dalam tubuh.
BAB III
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan
listrik . Listrik dapat juga diartikan
sebagai berikut: Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu,
sepertielektrondan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gayadi
antaranya.Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus
listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran
negatif.Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang
dikenalsebagai elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak
fenomena fisikayang dikenal luas, seperti petir, medan listrik , dan arus
listrik . Listrik digunakan dengan luas di dalam aplikasi-aplikasi industri
sepertielektronik dan tenaga listrik.Listrik juga mempunyai sifat-sifat.
Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya
yang tetap dalam benda yang dapat diukur. Ada 2 jenis muatan listrik: positif
dan negatif. Melaluieksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan muatan-lawan
jenis saling menarik satusama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak ini
ditetapkan oleh hukum Coulomb.Setiap kali listrik mengalir melalui bahan yang
mempunyaihambatan,maka akandilepaskan panas. Semakin besar arus listrik, maka
panas yang timbul akan berlipat. Sifatini dipakai pada elemen setrika dan
kompor listrik.
Mengenai hasil dari uji ilmiah pada metode Terapi listrik ini,
telah dilakukan dan pernah diuji coba secara ilmiah di Universitas Gajah Mada.
hasil dari uji coba dan penelitian telah menunjukan bahwa listrik memiliki
kandungan ion, medan magnet yang sangat berguna untuk
kesehatan tubuh. medan magnet listrik bertindak saat mendeteksi, merelaksasi,
serta melenturkan seluruh pembuluh darah.
Tidak disangka Jika tegangan listrik memegang fungsi penting pada
dunia kedokteran dan kesehatan. didalam bidang medis kedokteran, kelistrikan
mempunyai dua aspek yakni listrik serta magnet yang timbul didalam tubuh
manusia serta bagaimana pemakaiannya pada permukaan tubuh manusia.
Biolistrik sudah berkembang sejak awal tahun 1780an. saat itu,
kelistrikan pada tubuh hewan dipelajari oleh luigi galvani serta pada th. 1786
dia berikan rangkuman atas hasil
eksperimennya pada seekor katak. ke-2 kaki katak terangkat saat diberi aliran
listrik melewati sesuatu konduktor. pengetahuan tentang gelombang arus listrik
ini nyatanya sangat penting dikarenakan amat terkait jaman dengan
pemakaian arus listrik untuk merangsang saraf motorik serta syaraf sensorik.
Cara
kerja terapi listrik adalah mempengaruhi tubuh kita supaya dapat lebih cepat
memproduksi ion-ion negatif yang dapat melawan pengaruh buruk dari ion positif.
Ion negatif yang cukup akan mengaktifkan sel tubuh, meningkatkan metabolisme,
mengaktifkan kerja enzim-enzim pada tubuh dan juga bermanfaat dalam proses
detoksifikasi zat-zat tidak berguna dalam tubuh. Terapi ini terbukti sangat
bermanfaat bagi manusia. Tidak hanya untuk mempertahankan kesehatan, tapi juga
mengobati penyakit yang diderita. Dengan dibantu pijatan-pijatan kecil yang
dilakukan penterapis, terapi ini dapat melancarkan peredaran darah di tubuh
pasien. Banyak penyakit yang berhasil diobati dengan terapi ini terutama
penyakit-penyakit yang berhubungan dengan urat syaraf seperti vertigo, migrain,
dan stroke. Selain itu, kesemutan, asma dan rematik juga dapat disembuhkan.
Penderita insomnia pun bisa bernafas lega karena dapat terapi ini juga dapat
membantu memperbaiki lamanya waktu tidur.
Kelelahan dan
stress juga dapat dikurangi sehingga menimbulkan rasa rileks yang sekaligus
melepaskan hormon endorfin yang berguna untuk menghasilkan perasaan senang,
santai, dan nyaman. Tak disangka bila kelistrikan memegang peranan penting di
dunia kedokteran. Dalam bidang kedokteran, kelistrikan memiliki dua aspek yaitu
listrik dan magnet yang timbul di dalam tubuh manusia dan bagaimana
penggunaannya pada permukaan tubuh manusia. Biolistrik berkembang sejak tahun
1780. Waktu itu, kelistrikan pada tubuh hewan dipelajari oleh Luigi Galvani dan
pada tahun 1786 dia memberikan kesimpulan atas hasil eksperimennya terhadap
seekor katak. Kedua kaki katak terangkat ketika diberi aliran listrik melalui
sebuah konduktor. Pengetahuan mengenai gelombang arus listrik ini ternyata
penting karena sangat berkaitan erat dengan penggunaan arus listrik untuk
merangsang syaraf motorik dan syaraf sensorik.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Terapi Listrik adalah jenis Pengobatan Arternatif yang mengunakan
Media Listrik melalui sentuhan jari penterapis. Bermanfaat untuk melenturkan
urat syaraf, melancarkan peredaran darah, melunturkan lemak dalam darah (
kolestrol ),meningkatkan vitalitas tubuh, membakar kadar gula dan lain-lain.
Terapi ini
terbukti sangat bermanfaat bagi manusia. Tidak hanya untuk mempertahankan kesehatan,
tapi juga mengobati penyakit yang diderita. Dengan dibantu pijatan-pijatan
kecil yang dilakukan penterapis, terapi ini dapat melancarkan peredaran darah
di tubuh pasien. Banyak penyakit yang berhasil diobati dengan terapi ini
terutama penyakit-penyakit yang berhubungan dengan urat syaraf seperti vertigo,
migrain, dan stroke.
4.2 Saran
Semoga pembaca mendapatkan pengetahuan mengenai terapi listrik dan
dapat menggunkan terapi ini untuk menyembuhkan suatu penyakit agar dapat
mencapai derajat kesehatan yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
muhammadapriyanto31.blogspot.co.id/2015/06/bab-i-pendahuluan-1.html?m=1
fionaaidillafitri.blogspot.co.id/2010/12/proposal.html?m=1
http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.terapi-listrik.com/&ei=HI_zWs_X&lc=id-ID&s=1&m=614&host=www.google.co.id&ts=1481616009&sig=AF9NedkRP84jiAUdkMmdcV7HdvYNdx7xDw
http://arnoldnurse.blogspot.co.id/2012/04/aplikasi-listrik-dalam-dunia-medis.html?m=1
http://herbalsjogja.blogspot.co.id/2016/11/terapi-listrik-bantu-sembuhkan-penyakit.html?m=1